Rumah yang lama ditinggalkan sering kali menimbulkan bau apak. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk, sehingga lingkungan dalam rumah menjadi lembap dan pengap. Selain itu, kondisi ini juga memicu pertumbuhan jamur yang menghasilkan bau tidak sedap.
Dilansir dari The Spruce, rumah yang tidak dihuni dalam waktu lama cenderung menjadi lembap. Lingkungan yang lembap adalah tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak di berbagai permukaan. Saat spora jamur menyebar, timbul bau khas yang dikenal sebagai bau apak.
Selain jamur, menurut Homes & Gardens, debu yang menumpuk juga dapat menyebabkan aroma tidak sedap di dalam rumah. Kombinasi antara kelembapan, jamur, dan debu menjadi faktor utama yang memengaruhi kualitas udara dalam rumah yang lama tidak dihuni.
Cara Menghilangkan Bau Apak di Rumah
Bau apak sendiri tidak secara langsung menyebabkan penyakit. Namun, pertumbuhan jamur yang menjadi penyebab bau apak dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Jika spora jamur terhirup secara terus-menerus, gejala seperti mata gatal, bersin, gatal-gatal pada kulit, atau hidung tersumbat bisa muncul. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi masalah ini.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bau apak dan mencegahnya kembali:
1. Buka Semua Ventilasi
Begitu tiba di rumah, buka semua jendela, pintu, dan ventilasi lainnya. Udara segar dari luar dapat membantu menghilangkan bau apak. Jika rumah kamu minim ventilasi, gunakan kipas angin untuk mempercepat aliran udara. Hindari penggunaan AC karena pintu dan jendela harus tertutup saat AC menyala, yang justru memperburuk sirkulasi udara.Jika kamu memiliki dehumidifier, gunakan alat ini untuk mengurangi kelembapan udara secara instan.
2. Bersihkan Debu Secara Menyeluruh
Lakukan pembersihan menyeluruh pada rumah. Gunakan penyedot debu untuk membersihkan debu di area yang sulit dijangkau, seperti sudut ruangan, perabotan, dan bawah tempat tidur. Pastikan rumah tetap dalam kondisi terbuka selama proses pembersihan agar debu dapat langsung terbuang ke luar.
3. Basmi Jamur dengan Larutan Pembersih
Untuk menghilangkan jamur, gunakan larutan pembersih yang terdiri dari campuran air hangat, sabun cuci piring, dan pemutih klorin. Selain itu, cuka juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk membasmi jamur.
Pastikan permukaan yang akan dibersihkan dapat dicuci tanpa merusak materialnya.Gunakan cuka dengan cara menggosokkannya pada area yang terkena jamur. Setelah itu, bilas dengan air panas.Jika noda sulit dihilangkan, ulangi proses ini secara rutin hingga jamur benar-benar hilang.
Menurut James Mellan-Matulewicz, Creative Director dan Designer di Bobbi Beck, perawatan rutin sangat penting untuk mencegah jamur muncul kembali.
“Gunakan air sabun hangat untuk membersihkan noda kecil, dan pastikan bahan furnitur atau wallpaper aman dari kerusakan sebelum membersihkannya dengan cuka,” ujarnya.
Cara Mencegah Bau Apak
Agar bau apak tidak kembali muncul, lakukan langkah pencegahan berikut:
- Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik dengan rutin membuka ventilasi.
- Gunakan dehumidifier atau pengering udara di area yang rentan lembap.
- Bersihkan rumah secara rutin, terutama di area yang jarang digunakan.
- Simpan barang-barang dengan benar untuk menghindari penumpukan debu dan kelembapan.
Bau apak di rumah yang lama ditinggalkan bukanlah masalah yang tidak bisa diatasi. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mengembalikan kesegaran dan kenyamanan rumah. Selain membersihkan dan menghilangkan bau, penting juga untuk menerapkan langkah pencegahan agar masalah serupa tidak terjadi di masa depan. Rumah yang bersih dan segar akan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh penghuni.
