MediaGo – Adanya kartu kredit memang dampaknya berbeda untuk setiap orang. Kartu kredit bisa berdampak positif bagi seseorang karena manfaatnya cukup banyak. Namun, Bagi nasabah kartu kredit pemula perlu memperhatikan tips menggunakan kartu kredit agar benar-benar dimanfaatkan dengan baik, tanpa menimbulkan kerugian di masa mendatang.
Layanan kartu kredit dari bank memang memudahkan para nasabah untuk bertransaksi, apalagi ketika membutuhkan sejumlah uang dalam situasi mendesak. Oleh sebab itu, bank hadir meminjamkan sejumlah uang kepada nasabah dengan cara kerja seperti pembayaran dilakukan di muka oleh pihak bank.
Jika kamu merupakan seorang karyawan yang baru saja mendapatkan kartu kredit, tentu hal yang menggembirakan karena bisa menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan kamu. Namun, kamu juga perlu bijak untuk menggunakannya, mengapa?
Pertama, kartu kredit adalah utang wajib yang perlu kamu lunasi. Kedua, suku bunga kartu kredit relatif tinggi tiap bulannya bisa sekitar 2,75-3 persen. Ketiga, kartu kredit bisa mendorong kamu kepada gaya hidup konsumtif sehingga berdampak pada ketahanan dan manajemen finansial kamu. Tentunya, kamu membutuhkan beberapa tips menggunakan kartu kredit dengan bijak dan tidak membuat kamu boros.
Tips Menggunakan Kartu Kredit
1. Pilihlah Kartu Kredit yang Sesuai Kebutuhan Kamu
Ada beragam jenis kartu kredit yang telah disediakan oleh beberapa bank. Pilihlah jenis kartu kredit yang paling mendekati kebutuhan kamu sebagai nasabah. Selain dari range bunga tagihan bulanannya, perhatikan juga beberapa bonus manfaat yang dapat didapatkan.
Misalnya bagi nasabah yang menjadi ibu rumah tangga, maka pilihlah kartu kredit yang sering memberikan promo atau cashback di supermarket kebutuhan bahan pokok.
Atau sebagai contoh lain, kalau kamu suka melakukan perjalanan menggunakan pesawat, kamu bisa memilih kartu kredit penerbangan atau kartu kredit travel, seperti Citibank Citi PremierMiles. Kartu kredit travel umumnya memberikan intensif poin atas transaksi yang dilakukan, yang bisa ditukar dengan tiket penerbangan maupun fasilitas bandara.
2. Belanja Sesuai Rencana
Tips menggunakan kartu kredit yang kedua adalah biasakan diri kamu untuk berbelanja sesuai rencana. Mengapa hal tersebut harus diterapkan? Di mana pun tempat belanjanya, rencana belanja kamu akan membantu mengendalikan pengeluaran kamu.
Sebagai contoh kecil, dari rumah kamu sudah merencanakan akan menggunakan kartu kredit untuk membeli sebuah treadmil. Saat di toko peralatan kebugaran, fokuskan diri kamu untuk membeli treadmil.
Memfokuskan diri pada rencana belanja memang tidaklah mudah. Pasti saja ada godaan yang meningkatkan hasrat membeli kamu. Misalnya, sandal kesehatan yang dipromosikan beli satu dapat gratis satu. Jika terlintas di kepala untuk membeli barang tersebut, kembali ke rencana belanja kamu dan ingatlah bahwa kamu masih memerlukan uang untuk keperluan lain.
3. Gunakanlah Kartu Kredit Kurang dari Limit
Ingat, gunakanlah kartu kredit sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai mendekati dengan limit yang diberikan oleh bank. Kamu sebagai nasabah harus memiliki mindset yang bagus untuk menggunakan kartu kredit sesuai dengan kebutuhan mendesaknya, bukan untuk foya-foya. Lebih baik lagi, gunakanlah kartu kredit hanya saat kebutuhan mendesak saja, seperti keluarga yang sakit atau musibah yang tidak terduga.
4. Hindari Menggunakan Terlalu Banyak Kartu Kredit
Sebenarnya tidak ada masalah jika kamu mempunyai kartu kredit lebih dari satu. Namun, perlu diketahui untuk menikmati layanan kartu kredit, ada beragam biaya yang perlu kamu tanggung. Bukan hanya bunga saja, tapi juga biaya iuran tahunan, biaya keterlambatan, biaya cetak tagihan bulanan, dan lain sebagainya.
Artinya, jika kamu punya lebih dari satu kartu kredit, biaya yang ditanggung pun jadi berlipat ganda. Kalau tidak bisa mengontrol pengeluaran, punya banyak kartu kredit memiliki risiko yang tinggi. Bukan tak mungkin kamu jadi terpicu untuk melakukan banyak pembelanjaan yang tak perlu dan berujung menumpuk banyak utang.
Jika sudah bermasalah dalam melunasi tagihan, maka kamu akan masuk blacklist Bank Indonesia atau punya skor kredit yang buruk di SLIK-OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan-Otoritas Jasa Keuangan). Apa dampaknya? Dampaknya saat butuh fasilitas pinjaman, seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah), pengajuan pinjamanmu akan sulit disetujui.
Biasanya jika kamu sudah memiliki kartu kredit pertama dengan transaksi dan pembayaran lancar, kamu akan mendapatkan tawaran kartu kredit lagi dari penerbit atau bank yang sama atau kartu kredit lain.
Jika kamu memang membutuhkannya, batasi jumlah kartu kreditmu maksimal dua. Mengapa? Karena kalau memiliki banyak kartu kredit, kamu akan mengeluarkan uang tambahan untuk membayar iuran tahunan dan biaya-biaya terkait.
5. Hindari Menarik Uang Tunai melalui Kartu Kredit
Tips menggunakan kartu kredit selanjutnya adalah jangan tarik tunai uang menggunakan limit kartu kreditmu. Salah satu kemudahan kartu kredit yang kamu miliki adalah bisa digunakan untuk menarik uang tunai dari ATM. Meskipun demikian, kamu harus kuatkan diri untuk tidak menggunakan kemudahan tersebut. Mengapa? Karena penarikan uang tunai dari kartu kredit bisa dikenai bunga sekitar 4-5 persen per bulan. Jika keuanganmu hanya cukup untuk kebutuhan bulanan, tentu bunga ini akan membebani dirimu sendiri.
Ada juga beberapa penerbit atau bank yang memberikan bunga tarik tunainya lebih tinggi dari bunga ritel. Namun hampir semua penerbit atau bank menyamakan besar bunga ritel dan bunga tarik tunai. Nah, yang menjadi masalahnya adalah jika melakukan transaksi tarik tunai, kamu juga akan dikenakan biaya tarik uang tunai sebesar 4 persen dari total penarikan. Jadi, misalnya Anda melakukan penarikan sebesar Rp1.000.000 maka tagihan yang akan dibebankan yaitu Rp1.040.000, di mana Rp40.000 adalah biaya tarik tunai dari 4 persen total penarikan.
6. Abaikan Tawaran Merchant
Penerbit atau bank yang memberikan fasilitas kartu kredit umumnya bekerja sama dengan sejumlah merchant. Para merchant ini mempunyai sejumlah cara jitu dalam memikat pemilik kartu kredit untuk berbelanja di tempat mereka. Contohnya, mereka akan mengirimkan undangan spesial yang berhadiah barang tertentu. Kamu sebagai pemilik kartu kredit harus datang ke tempat merchant untuk mendapatkan barang tersebut.
Jika kamu mendapatkan undangan spesial seperti itu, lebih baik abaikan saja. Mengapa? Karena ketika kamu datang ke tempat merchant, kamu akan mendapatkan tawaran beragam produk mereka. Mungkin saja kamu akan membeli satu atau lebih produk mereka karena merasa tidak enak sudah diberi barang gratis, benar bukan?
7. Periksalah Tagihan dengan Cermat
Jika kamu sudah menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, kamu tentunya akan mendapatkan tagihan bulanan yang dikirimkan ke rumah kamu.
Periksa tagihan tersebut dengan cermat untuk mengetahui apakah ada transaksi yang tidak kamu lakukan. Jika ada, segera hubungi layanan pelanggan dari penerbit atau bank yang memfasilitasi kartu kreditmu untuk mengadukan komplain soal tagihan tersebut. Tips menggunakan kartu kredit ini seringkali diacuhkan oleh beberapa pengguna atau nasabah.
8. Bayarlah Kartu Kredit Tepat Waktu
Usahakan untuk membayar tagihan bulanan kartu kreditmu sebelum jatuh tempo, agar tidak terkena biaya tambahan atau denda. Hal ini lebih baik daripada kamu harus mencicilnya. Selain itu, hal yang perlu diingat bahwa tagihan yang dibayarkan secara tidak tepat waktu, akan memberikan catatan sendiri bagi Bank. Hal ini akan berpengaruh pada limit kredit kamu sebagai nasabah, bisa jadi tidak akan naik atau bahkan diturunkan.
Agar bisa membayar kartu kredit tepat waktu, kamu bisa mengatur keuanganmu untuk keperluan lain. Misalnya, liburan atau biaya lainnya. Jadi, kamu tak perlu pusing harus membayar cicilan bulanan kartu kredit.
9. Usahakan Tidak Bayar Tagihan dengan Jumlah Terendah
Penerbit atau bank yang memfasilitasi kartu kredit akan memberikan keringanan kepada setiap anggota pemegang kartu untuk melakukan pembayaran tagihan bulanan menggunakan metode pembayaran dengan nominal terkecil atau bisa disebut minimum payment. Metode ini memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran tagihan dalam jumlah yang kecil. Biasanya 10 persen dari keseluruhan total tagihan bulananmu atau minimal Rp 50 ribu.
Sebagai contoh, pada bulan Juni kamu memiliki total tagihan sebesar Rp 1 juta dan saat itu keuanganmu sedang sulit maka kamu diperbolehkan hanya membayar 10 persen-nya saja ketika tagihan bulanan datang. Memang terlihat seperti meringankan, namun kamu akan dikenai bunga senilai 2,95 persen pada tagihan bulan selanjutnya. Bunga sebesar 2,95 persen tersebut diambil dari total tagihan yaitu sebesar Rp1 juta.
10. Bayar Tagihan secara Lunas
Tips menggunakan kartu kredit yang wajib kamu lakukan adalah bayar tagihan secara lunas. Hampir sama dengan kamu membayar tagihan menggunakan minimum payment. Kamu juga akan dikenai bunga jika tidak membayar tagihan secara penuh. Besar bunga yang dikenai jika kamu tidak melakukan pembayaran secara penuh sama dengan jika kamu melakukan pembayaran dengan minimum payment yaitu 2,95% dari total tagihan bulan tersebut.
Jadi, misalnya pada bulan Mei kamu memiliki tagihan sebesar Rp1.000.000, ketika waktunya membayar tagihan kamu hanya mampu membayar sebesar Rp950.000. Jadi kamu masih memiliki kekurangan pembayaran sebesar Rp50.000. Bulan Juni atau bulan selanjutnya, kamu akan mendapatkan tambahan tagihan sebesar Rp50.000 + (2,95 persen x 1.000.000) = Rp79.500. Maka dari itu, agar bisa bebas bunga kamu harus melunasi tagihan kartu kredit rutin setiap bulan.
11. Teliti saat Bertransaksi Menggunakan Kartu Kredit
Ketika kamu melihat banner besar bertuliskan “Cicilan 0%” atau “Diskon hingga 40%” di samping produk kesukaan, lalu kamu bertransaksi tanpa pikir panjang. Apakah kamu pernah seperti itu? Hati-hati lho, tak jeli membaca ketentuan promo atau penawaran toko, bisa membuat kamu malah boncos alias boros.
Misalnya, kamu mau mencicil smartphone seharga Rp 10 juta dengan promo cicilan 0 persen. Sayangnya, kamu tak tahu kalau sebenarnya membeli barang dengan kartu kredit, sekalipun mencicil, limit kartu kredit akan terpotong senilai transaksi yang dilakukan. Hasilnya, berhubung kamu tidak menyadari limit kartu kredit sudah mentok, kamu tetap menggunakan kartu kredit hingga terkena biaya over limit.
Beberapa penerbit atau bank akan mematok biaya over limit mulai dari Rp 40 ribu hingga di atas Rp 150 ribu. Jika sudah begini, kamu jadi mengeluarkan banyak biaya yang tak perlu.
12. Jangan Meminjamkan Kartu Kredit kepada Orang Lain
Saat kamu meminjamkan kartu kredit ke pihak lain, artinya kamu tidak lagi memiliki kendali atas kartu kredit tersebut. Mengapa? Karena kamu juga tidak pernah tahu bagaimana pola pengeluaran yang akan mereka lakukan saat menggunakan kartu kreditmu yang dipinjamkan.
Hal yang paling buruk bisa saja terjadi, dimana kamu akhirnya harus bertanggung jawab atas tagihan kartu kredit yang mereka keluarkan. Maka dari itu, kamu sebagai nasabah harus jeli untuk tidak meminjamkan kartu kredit tersebut kepada teman atau orang dekat sekalipun, sebaiknya lakukan transaksi dengan pengawasan diri sendiri.
Pasalnya, penggunaan oleh orang lain dikhawatirkan membuat tagihan membengkak tanpa sepengetahuanmu, tentu hal tersebut sangat merugikanmu, bukan?
Begitulah tips menggunakan kartu kredit yang bisa menghindarkanmu dari banyak masalah. Tentunya kalau kamu merasa tidak yakin dapat mengontrol diri, sebaiknya pikir-pikir lagi buat punya kartu kredit. Karena manfaat kartu kredit hanya akan terasa jika kamu bijak menggunakannya dan disiplin bayarnya.
