Mediago.id – Meskipun tampaknya sekilas hanya berganti nama saja namun terdapat beberapa perbedaan PES dan eFootball. Para pencinta gim sepakbola, tentu tidak asing dengan Pro Evolution Soccer atau PES. Gim yang sudah lama menemani hari-hari kita bertandang ke rental PS ini memang sudah menjadi andalan untuk berbagi keseruan bersama kawan-kawan.
Perbedaan PES dan eFootball
Seperti yang telah kita ketahui bersama, gim konsol sepak bola, PES resmi berganti nama menjadi eFootball. Gim yang sudah ada sejak 1995 ini telah mengalami banyak perubahan. Dari mulai perkembangan kualitas grafis, lisensi sampai penamaan. Kini, dengan nama baru, eFootball akan melakukan rilis resmi pada akhir bulan September 2021.
1. Gratis dan Tersebar Di Beragam Platform
Perbedaan PES dan eFootball yang pertama adalah kemudahan aksesnya. Jika sebelumnya kita harus beli gamenya dulu, entah versi digital ataupun fisik, sekarang kita hanya tinggal unduh format digital saja. eFootball menerapkan permainan gratis yang tidak memungut biaya sedikit pun.
Selain gratis, gim ini juga akan mudah kita jumpai di berbagai platform. eFootball tersedia baik pada konsol generasi lama atau baru. Dari mulai PS5 atau Xbox Series sampai konsol PS4 atau Xbox One. Tidak hanya itu saja, eFootball akan merilis versi mobile juga, yang artinya kita bisa memainkannya lewat smartphone atau PC.
2. Bisa Cross-play
eFootball juga cukup fleksibel daripada PES. Ia memungkinkan kita bermain crossplay antar platform. Artinya, kita bisa bermain melawan siapapun dari platform apapun. Bisa bermain menggunakan PS4 melawan PS5 atau Xbox One melawan Xbox Series.
Konami.com
Untuk kontennya, ini yang cukup menjadi perbedaan antara eFootball dengan PES versi terdahulu. Awal eFootball rilis nanti, gamer hanya bisa memainkan sedikit tim saja. Konten lengkapnya akan update secara berkala hingga akhir tahun 2021 nanti.
3. Unreal Engine 4
Perbedaan PES dan eFootball selanjutnya adalah engine andalannya. Berbeda dengan PES yang biasanya mengandalkan Fox Engine, kini eFootball mencoba gaya baru dengan Unreal Engine 4. Engine ini memungkinkan Konami semakin bebas berinovasi dalam hal sajian animasi Motion Matching.