SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Wednesday, March 19, 2025
spot_imgspot_img
HomeGaya HidupRelationshipMemahami 5 Jenis Love Language dan Maknanya dalam Hubungan

Memahami 5 Jenis Love Language dan Maknanya dalam Hubungan

Love language atau bahasa cinta adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara seseorang dalam mengekspresikan dan menerima cinta dalam suatu hubungan. Konsep ini tidak hanya berlaku dalam hubungan romantis, tetapi juga dalam hubungan dengan keluarga, teman, dan orang-orang terdekat lainnya.

Istilah love language pertama kali diperkenalkan oleh Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul The 5 Love Languages, yang diterbitkan pada tahun 1992. Dalam buku ini, Chapman menjelaskan bahwa setiap individu memiliki cara berbeda dalam menunjukkan dan menerima cinta. Ada lima jenis love language yang umum dikenal, yaitu:

1. Words of Affirmation (Kata-kata Afirmasi)

love language
Freepik/Ilustrasi words of affirmation

Love language ini dimiliki oleh mereka yang merasa dicintai melalui kata-kata yang diucapkan. Mereka menghargai pujian, kata-kata penyemangat, serta ungkapan kasih sayang yang tulus.

“Aku sangat menghargai usahamu hari ini. Kamu luar biasa!” Kalimat seperti ini dapat membuat seseorang dengan love language Words of Affirmation merasa bahagia dan dihargai.

Bentuk ekspresi lain dari bahasa cinta ini bisa berupa teks singkat yang menghibur, surat cinta, atau ucapan terima kasih yang tulus. Bagi mereka, kata-kata memiliki kekuatan besar dalam membangun keintiman dan kedekatan emosional.

2. Quality Time (Waktu Berkualitas)

asian marry couple love sharing genuine emotions happiness hugging sofa couch morning light living room home interior background home isolation concept
Asian marry Couple in love sharing genuine emotions and happiness, hugging on sofa couch morning light in living room home interior background ,home isolation concept

Bagi seseorang dengan love language ini, waktu yang dihabiskan bersama adalah bentuk cinta yang paling berarti. Mereka merasa sangat dihargai ketika pasangan atau orang terdekat meluangkan waktu untuk bersama tanpa gangguan.

Bukan hanya sekadar bersama, tetapi juga benar-benar hadir secara emosional. Misalnya, berbincang tanpa gangguan dari ponsel, melakukan aktivitas bersama seperti memasak, atau sekadar berjalan-jalan menikmati waktu berdua.

“Aku tidak butuh hadiah mahal, aku hanya ingin kita bisa menghabiskan waktu bersama,” ungkap seorang individu dengan Quality Time sebagai bahasa cintanya. Bagi mereka, kebersamaan yang berkualitas lebih berharga daripada sekadar kehadiran fisik tanpa perhatian.

3. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

love language
Freepik/Physical Touch

Love language ini berkaitan dengan ekspresi cinta melalui sentuhan fisik. Sentuhan sederhana seperti bergandengan tangan, merangkul, mengusap punggung, atau berpelukan dapat membuat seseorang dengan bahasa cinta ini merasa nyaman dan dicintai.

“Saat kamu memelukku setelah hari yang melelahkan, aku merasa jauh lebih baik,” ungkap seseorang yang memiliki Physical Touch sebagai bahasa cintanya. Sentuhan fisik memberikan rasa aman dan kedekatan emosional yang mendalam bagi mereka.

Tidak hanya dalam hubungan romantis, bentuk kasih sayang ini juga bisa diterapkan dalam hubungan keluarga dan persahabatan, misalnya dengan menepuk bahu sebagai dukungan atau memberikan high-five sebagai bentuk apresiasi.

4. Acts of Service (Melayani)

happy young couple packing things move new house 1098 20751
Freepik/Acts of Service

Bagi mereka yang memiliki Acts of Service sebagai bahasa cinta utama, tindakan nyata lebih bermakna daripada kata-kata. Mereka merasa dicintai ketika seseorang melakukan hal-hal kecil untuk membantu atau meringankan beban mereka.

“Aku merasa sangat dihargai saat kamu membantuku mencuci piring setelah makan malam,” kata seseorang dengan love language ini. Bentuk lain dari Acts of Service bisa berupa membawakan sarapan, membantu pekerjaan rumah, atau sekadar menawarkan diri untuk menjemput ketika pasangan sedang lelah.

Bagi mereka, cinta tidak hanya diungkapkan dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan yang menunjukkan perhatian dan kepedulian.

5. Receiving Gifts (Menerima Hadiah)

presenting gifts it is christmas eve tradition 329181 6116
Freepik/Receiving Gifts

Orang dengan love language ini merasa dicintai ketika mereka menerima hadiah yang penuh makna. Namun, lebih dari sekadar materi, mereka menghargai usaha dan perhatian yang diberikan dalam memilih hadiah tersebut.

“Aku tidak peduli seberapa mahal hadiahnya, yang penting adalah kamu memikirkanku saat memilihnya,” ungkap seseorang dengan love language Receiving Gifts. Hadiah yang diberikan tidak harus mahal atau mewah; yang lebih penting adalah makna di baliknya.

Bisa jadi hadiah kecil seperti secangkir kopi favorit, surat tulisan tangan, atau bunga yang diberikan secara spontan. Semua itu menunjukkan bahwa seseorang memikirkan mereka dan ingin membuat mereka bahagia.

Kesimpulan

Mengetahui dan memahami bahasa cinta seseorang dapat membantu memperkuat hubungan, baik itu dengan pasangan, keluarga, maupun teman. Dengan memahami cara seseorang mengekspresikan dan menerima cinta, kita dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Tidak ada love language yang lebih baik dari yang lain. Setiap orang memiliki cara unik dalam mengekspresikan perasaannya. Yang terpenting adalah memahami dan menghormati love language orang lain agar komunikasi dalam hubungan menjadi lebih efektif dan penuh kasih sayang.

CopyAMP code
Fajria Anindya Utami
Fajria Anindya Utami
A passionate content writer who has eagerly enhance her skill everyday. And a journalist background with strong economic experience.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img
spot_img

Most Popular

spot_img