MediaGO – Proyek pembangunan Maritime Tower telah mencapai 50,67 persen pada bulan November 2020. Proyek startegis PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC diproyeksikan menjadi ikon Jakarta Utara ini berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Arif Suhartono mengatakan, dari pembangunannya di semester II tahun 2019 hingga November 2020, secara keseluruhan Proyek Maritime Tower telah mencapai 50,67 persen. Proyek ini ditargetkan akan selesai dan siap beroperasu pada semester II 2021.
Baca juga: Klaster Lyndon Di Navapark BSD City Resmi Diluncurkan
Proyek Maritime Tower ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare dan akan difungsikan sebagai one-stop services ekosistem jasa kemaritiman dan kepelabuhanan. Dengan lokasinya yang strategis dan mudah diakses dengan beragam moda transportasi darat, diharapkan efisiensi dan efektifitas pelaku bisnis kemaritiman dan kepelabuhanan meningkat.
Pengerjaan pembangunan Proyek Maritime Tower dipercayakan pada anak perusahaan IPC, yaitu PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI). PT PPI ini bermitra dengan PT PP Property Tbk membentuk anak usaha PT Menara Maritim Indonesia (MMI) dengan kepemilikan komposisi saham PT PPI 70 persen saham dan PT PP Property Tbk 30 persen. PT MMI berperan sebagai pengembang sekaligus pengelola gedung Maritime Tower.
Baca juga: Hunian Terpadu Asya Resmikan Club House Cluster Semayang Dan Matana
Selain menjadi area perkantoran untuk IPC Group, Proyek Maritime Tower ini akan dilengkapi dengan ballroom, banking area, wellness center, gym, F&B area, rooftop garden, masjid, dan parking area. Bangunan ini merupakan gedung dengan Grade B+ yang mendapatkan sertifikasi Green Building (Gold Certification).
“Proyek pembangunan Maritime Tower merupakan salah satu Proyek Strategis IPC yang terus dikerjakan selama masa pandemi, tentunya penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi prioritas utama,” tutup Arif.