MediaGo – Synthesis Huis, proyek residensial landed house besutan PT Sunthesis Karya Pratama (Synthesis Development) mulai dibangun setelah mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Hunian Synthesis Huis yang berada di kawasan TB Simatupang, Jakarta Timur ini akan menjadi kawasan besar yang terdiri dari residensial landed house, apartemen, dan area komersial di atas lahan seluas 5 hektare.
Baca juga: Synthesis Huis, Residensial Ikonik Bergaya Skandinavia
Pasalnya, Synthesis Huis lahir dari penggabungan konsep artisan dan serenity di fasad bangunan beratmosfer Skandinavia. Synthesis Huis ini digadang-gadang akan menjadi kawasan besar yang terdiri dari residensial landed house, apartemen, dan area komersial di atas lahan seluas 5 hektare.
“Kami merencanakan proyek Synthesis Huis tahap satu akan rampung pada kuarter ketiga tahun 2023,” kata Managing Director Synthesis Huis Mandrowo Sapto saat acara Groundbreaking Ceremony Synthesis Huis di Jalan Pedati Selatan 8A, Jakarta, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Synthesis Huis Usung Konsep Biophilic Homes
Untuk mewujudkan kawasan residensial yang bernuansa alam, Synthesis Development menggandeng tiga konsultan ternama yang telah memiliki reputasi dan pengalaman terbaik dalam membangun kawasan perumahan ini.
Mereka adalah Jeffrey Budiman sebagai arsitek dan desainer interior unit rumah, Airmas Asri sebagai arsitek yang membangun keseluruhan kawasan Synthesis Huis, dan Umar Zain sebagai desainer lansekap yang akan memperindah dan menghijaukan kawasan Synthesis Huis.

General Manager Sales and Marketing Synthesis Huis Imron Rosyadi menjelaskan, proyek tahap pertama Synthesis Huis akan dilakukan di atas lahan seluas 3,3 hektare dengan target hunian sebanyak 200 unit. “Target penjualannya sekitar Rp500 miliar,” jelasnya.
Hunian landed house ini dipasarkan dengan tiga jenis unit rumah tapak berlantai tiga, yaitu Tipe Passa (luas bangunan 127 meter persegi), Tipe Mattlig (luas bangunan 142 meter persegi), dan Tipe Lang (luas bangunan 179 meter persegi).
Baca juga: Synthesis Huis Tawarkan Landed House Berkonsep TOD
Harga untuk setiap tipe hunian di Synthesis Huis ditawarkan mulai dari Rp2 miliar sampai dengan Rp4 miliar. Harga tersebut sudah termasuk perangkat AC dan fitur smart home untuk memenuhi kebutuhan hidup modern di era new normal.
Dengan fitur smart home, penghuni Synthesis Huis dapat memanfaatkan smartphone dan memantau kondisi rumah melalui CCTV, mengatur beberapa alat elektronik, smart door lock, dan akses jaringan interner berkecepatan tinggi.