SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Monday, September 16, 2024
spot_imgspot_img
HomeBisnisAdopsi Web3 dan Blockchain Diprediksi Meningkat 10 Tahun Mendatang

Adopsi Web3 dan Blockchain Diprediksi Meningkat 10 Tahun Mendatang

MediaGo – Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Teguh Kurniawan Harmanda mengungkap perkembangan industri blockchain, khususnya Web3 di Indonesia, kini sudah jauh lebih baik dan dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Web3 sudah menjelma menjadi sebuah lahan baru yang memiliki potensi pengembangan dan keuntungan lebih besar, karena bicara terkait teknologi masa depan dengan konsep yang hampir sama dengan internet.

Baca juga: Mengenal Apa itu Teknologi Web3 sebagai Masa Depan Internet

Terlepas dari peringkat adopsi, laporan Chainalysis juga menunjukkan meskipun adopsi kripto lebih lambat di tengah bear market, tetapi masih lebih tinggi dari periode sebelum bull run pada tahun 2020.

Pria yang akrab disapa Manda ini menyakini bahwa aset kripto, Web3 dan segala hal lainnya di dunia blockchain akan melihat adopsi yang cukup tinggi dan meluas dalam 10 tahun ke depan. Untuk memacu adopsi, pengalaman pengguna harus ditingkatkan.

Baca juga: Aset Kripto Tumbuh Subur, Indonesia Masuk Daftar Indeks Adopsi Kripto Global 2022

“Keamanan juga penting, misalnya pemain kripto harus berlisensi dan bersertifikat. Kemudian, edukasi tentang manfaat dan kegunaan dari teknologi yang dikembangkan untuk meraih tingkat kepercayaan yang tinggi di masyarakat,” pungkas manda.

Manda menjelaskan, mungkin saat ini terlihat investor telah menjauh dari aset kripto yang lebih tradisional seperti Bitcoin mengingat berarish market. Investor mereka mulai beralih ke aset yang dibangun dengan project utilitas yang menarik di dunia Web3, metaverse dan unsur teknologi blockchain lainnya yang membuatnya lebih mudah diakses.

Baca juga: Aset Kripto Jadi 5 Instrumen Investasi Teratas di Indonesia

“Adopsi di Indonesia didorong oleh aset kripto yang lebih tradisional yang ditawarkan melalui exchange dan platform teknologi keuangan. Namun, di sisi lain, instrumen kripto tradisional kini kurang diminati, saat ini pertumbuhan yang tinggi ada di project kripto berbasis Web3 yang di mana banyak beralih ke aplikasi, seperti NFT dan game,” jelas Manda.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular