SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Monday, December 2, 2024
spot_imgspot_img
HomeTeknoMengenal Apa itu Teknologi Web3 sebagai Masa Depan Internet

Mengenal Apa itu Teknologi Web3 sebagai Masa Depan Internet

MediaGo – Kita sering mendengar orang-orang khususnya yang paham soal teknologi membicarakan mengenai teknologi Web 3.0 atau yang sering disebut Web3. Web3 bahkan digadang-gadang menjadi generasi baru di dunia internet. Saking banyak dibicarakan, kita sering bertanya apa itu Web3?

Dirangkum dari banyak literatur, Web3 bisa dipahami sebagai evolusi baru di dunia internet. Sesuai namanya, Web3 merupakan kelanjutan dari teknologi Web 1.0 dan Web 2.0. Meskipun tampak seperti apa, kabarnya Web3 ini nantinya situs web dan aplikasi bisa memproses informasi layaknya manusia yang cerdas.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Razer Kishi V2, Kontroler Game Mobile untuk iPhone

Kecerdasan itu bisa dihadrikan karena adanya kemajuan teknologi seperti Machine Learning (ML), Big Data, decentralized ledger technology (DLT), dan seterusnya. Jika melihat perkembangan teknologi bukan sebuah keniscayaan teknologi baru internet semacam Web3 hadir.

Sejarah Perkembangan Teknologi Web3

Munculnya Web3, tentu tidak lepas dari evolusi teknologi sebelumnya, yaitu teknologi web 1.0 dan Web 2.0. Berikut ini sejarah perkembangan atau evolusi teknologi internet dari masa ke masa.

1. Web 1.0

Web 1.0 merupakan generasi pertama di dunia internet yang muncul sekitar tahun 1990. Generasi pertama ini biasnya diisi halaman web HTML statis yang menampilkan data non-interaktif yang bersumber dari pusat. 

Sebagian besar penggunanya adalah konsumen sederhana dari konten web. Sehingga arah komunikasi pada masa awal internet ini bersifat satu arah seperti email atau pesan lainnya. Sejak kehadiran Web 1.0 membuka ketertarikan manusia dengan dunia maya.

Baca juga: BBM Resmi Naik, Pertalite Rp10.000 dan Solar Rp6.800

2. Web 2.0

Web 2.0 adalah evolusi teknologi dari Web 1.0 yang dimulai sekitar tahun 2000an hingga saat ini. Perkembangan web 2.0 membuka akses yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya. Generasi kedua ini mampu memfasilitas aktivitas online menjadi lebih menarik, mulai dari media sosial, model bisnis online, hingga komunikasi yang tidak hanya satu arah.

Selain itu, Web 2.0 juga memungkinkan penggunanya berinteraksi secara multi-channel dengan algoritma yang lebih dinamis dan responsive. Berbeda dengan Web 1.0, data yang ada hany mungkin diberikan dan digunakan secara efektif hanya oleh penggunanya saja.

Baca juga: Konsep Sustainable Fashion, Tren Baru Bisnis Fashion Jangka Panjang

3. Web3 atau Web 3.0

Teknologi Web3 digadang-gadang sebagai ruang internet yang lebih luas dibandingkan Web 2.0. Ide dari Web3 dirancang untuk mengatasi masalah umum yang berpotensi menjadi masalah yang melekat pada internet saat ini.

Generasi internet ini muncul dalam rangka membangun ekosistem online dengan interaksi yang berpusat pada manusia dan sangat personal. Web3 juga sengaja dirancang untuk mengatasi masalah yang lazim dan melekat pada ekosistem internet sekarang ini.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Bi-Fast dengan Real-Time Online

Dalam teknologi Web3, nantinya tidak ada otoritas terpusat yang mengawasi perkembangan internet baru dan terbuka ini. Di sisi lain, internet versi ini sedang dibuat lewat usaha sejumlah bisnis swasta, non-profit organization, dan individu yang diselaraskan dengan bebas. 

Di samping itu, teknologi Web3 ini juga memungkinkan masa depan dengan pengguna dan mesin bisa berinteraksi dengan data, nilai, dan rekanan lainnya lewat substrat jaringan yang bersifat peer-to-peer sehingga tidak lagi diperlukan pihak ketiga untuk berinteraksi.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular