MediaGo – Meski pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, RedDoorz sebagai salah satu platform pemesanan dan manajemen hotel online merasa optimis bahwa industri perhotelan dan pariwisata akan segera pulih kembali.
Sikap optimis itu ditunjukkan dengan menyelenggarakan promo akhir tahun bertajuk SHOCKTOBER 10.10 pada 10 Oktober 2020. Di promo ini, RedDoorz menawarkan potongan harga 40 persen serta tambahan gratis menginap satu hari di akomodasi RedDoorz, untuk periode booking hingga 31 Oktober 2020.
Country Marketing Director Sandy Maulana mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir RedDoorz secara perlahan mengalami peningkatan dalam pemesanan kamar hingga 40 persen dibanding saat awal pandemi terjadi.
“Pengetatan kembali PSBB sedikit memberikan pengaruh terhadap pemesanan kamar di hari-hari biasa. Namun pada akhir pekan lalu kami melihat ada peningkatan pemesanan kamar hingga 20% dibanding minggu pertama PSBB dijalankan kembali,” ungkap Sandy.
Peningkatan ini terjadi karena masyarakat butuh suasana baru selama masa PSBB di Jakarta, terutama bagi mereka yang menginginkan suasana baru saat WFH atau workcation, dan staycation untuk mereka di luar Jabodetabek.
“Namun, tentunya mereka tetap memperhatikan higienitas serta kebersihan dari akomodasi tersebut. Peningkatan ini tentunya tidak lepas dari program HygienePass yang RedDoorz miliki, dalam memberikan jaminan kebersihan, sanitasi serta higienitas akomodasi yang sudah tersertifikasi,” tambahnya
Pada SHOCKTOBER 10.10 kali ini, RedDoorz memberikan potongan harga 40 persen untuk periode menginap hingga 10 December 2020, serta diskon 25 persen plus tambahan voucher gratis menginap satu malam untuk pemesanan berikutnya.
Selain itu, RedDoorz memiliki program flexi booking, dimana pengguna dapat mengubah jadwal menginap tanpa dipungut biaya administrasi, jika melakukan perubahan jadwal maksimal 24 jam sebelum jadwal menginap.
Selain program promo SHOCKTOBER 10.10, RedDoorz juga menghadirkan campaign #Ngehaluseru. Campaign ini bertujuan untuk melampiaskan hasrat berwisata walau hanya dengan imajinasi di social media. “Kami ingin menumbuhkan kembali semangat masyarakat Indonesia untuk berwisata, karena kami percaya industri pariwisata Indonesia akan pulih,” ujar Sandy.
Campaign yang dijalankan RedDoorz pada bulan ini, bukan untuk mengajak masyarakat keluar rumah dan berwisata. Namun, RedDoorz berusaha menjawab kebutuhan masyarakat akan akomodasi atau penginapan dengan harga terjangkau di tengah pandemi Covid-19, seraya menumbuhkan kembali optimisme masyarakat untuk melakukan wisata sehat.