Belakangan ini nama Arawinda Kirana sedang disorot oleh banyak netizen. Pasalnya pemeran tokoh di film “Yuni” ini masuk ke trending topic di twitter pada hari Rabu (6/7/2022). Arawinda Kirana kini banyak dihujat netizen karena kabarnya ia sedang dekat dengan seorang pria yang sudah beristri atau sering disebut pelakor.
Isu atas perselingkuhan Arawinda Kirana ini bermula dari postingan Twitter KawakamiMS yang membagikan ulang postingan wanita.cl yang dimana postingan tersebut berisikan kiriman cerita netizen yang menceritakan persoalan rumah tangga saudaranya yang berjudul “Prihatin dengan Salah Satu Keluarga karena Suaminya Selingkuh”.
Dalam cerita tersebut, netizen mengatakan bahwa suami dari saudaranya tersebut telah berselingkuh dengan seorang artis pendatang baru. Dari situlah, para netizen lalu menyeret cerita tersebut dengan jejak digital Arawinda Kirana dengan Amanda Zahra yang merupakan wanita berinisial AZ yang dikabarkan bahwa suaminya telah berselingkuh.
Asumsi yang menyudutkan Arawinda juga semakin diperkuat ketika netizen melihat postingan dari AZ yang menampikan cuplikan film “Yuni”. Dalam postingan tersebut, AZ mengambil adegan ketika nampak Arawinda dan menuliskan “GWS” yang artinya get well soon (semoga cepat sembuh).
Amanda sendiri pernah mengunggah postingan di Instastory-nya dari film yang dimainkan oleh Arawinda Kirana tersebut dan memberikan tulisan “lagian siapa yang ingin dimadu”. Dari postingan Amanda tersebutlah kemudian warganet menghubungkan postingan tersebut dengan Arawinda yang diduga sebagai pelakornya.
Disisi lain, Ernest Prakarsa justru bertolak belakang dengan tudingan yang diberikan oleh netizen kepada Arawinda. Ernest justru menilai bahwa kehidupan pribadi seorang aktor tidak selalu mencerminkan apa yang ia perankan pada film.
“Peran dari seorang aktor tidak mencerminkan kehidupan pribadinya”, ucap Ernest Prakarsa dikutip dari Twitter Ernesprakarsa pada Rabu 6/7/2022.
Tidak hanya itu saja, Ernest juga mengatakan, “Tapi pencitraan di media sosial dan kehidupan pribadinya. Ya.. Sebaknya jangan sampai bertolak belakang.. Malu nanti kalau sampai terbongkar”, ujar Ernest.
Di samping itu, Ernest Prakarsa juga memberikan kritik istilah pelakor yang diberikan ke Arawinda Kirana. “Saya tidak pernah suka dengan istilah pelakor.. Karena hal tersebut lebih memojokkan kaum perempuan. Padahal, dalam sebuah perselingkuhan tentu laki-laki pun juga bertanggung jawab”, ucap Ernest.
Meski begitu, warganet merasa geram bukan hanya karena Arawinda Kirana diduga menjadi pelakor dan melakukan hal yang tidak etis dengan berselingkuh di kamar pribadi milik pasangan selingkuhnya dan sang istri. Arawinda, yang kerap secara tegas mengkampanyekan girl power dan feminisme dianggap hipokrit. Selain itu, Arawinda yang memang enggan bermain film kecuali jika karya itu bernuansa feminis, juga mengecewakan kendati tidak dapat menjadi contoh.
Selain itu, bukan hanya Arawinda saja, di media sosial, warganet gencar menyudutkan sosok sang pria. Bahkan, sebuah akun juga mengungkap data Guiddo Ilyasa Purba selaku rekan berselingkuh Arawinda yang sudah memiliki seorang istri dan putra.