Mediago.id – Tanda fisik mengalami stres sangat sering muncul namun banyak orang yang mengabaikannya.
Banyak penyebab yang dapat menunjukan bahwa anda sedang mengalami stres namun tergantung dari ketahanan tubuh masing-masing individu.
Stres sendiri merupakan reaksi tubuh yang terjadi pada saat seseorang menghadapi tekanan, ancaman, atau mengalami masalah.
Saat mengalami kondisi-kondisi tersebut, tubuh akan menunjukan respon dan muncul perubahan fisik hingga mental.
3 Tanda Fisik Mengalami Stres, Harus Dihindari
Stres merupakan hal yang sering terjadi namun tetap saja tidak boleh dianggap sepele dan harus dihindari. dibawah ini merupakan tanda fisik bahwa anda mengalami stres. Apa saja? Demikian ulasannya.
- Mengalami Tremor
Tanda fisik mengalami stres yang pertama adalah tangan gemetar. Gejala ini sering terjadi pada saat Anda sedang memegang sesuatu lalu seluruh jari-jari anda merasa gemetar.
Hal ini disebabkan oleh tubuh anda yang memendam stres dan mengeluarkannya melalui bentuk kegelisahan lalu terjadilah tremor.
2. Timbul Jerawat
Ilustrasi : Pexels
Apabila wajah atau seluruh badan Anda muncul jerawat itu berarti Anda mengalami tekanan dari dalam. Hal itu merupakan tanda fisik mengalami stres yang kedua .
Saat anda merasa tertekan hal yang diakibatkan adalah timbulnya bintik-bintik jerawat yang berlebihan karena hormon kortisol telah berhasil menyumbat pori-pori.
3. Mudah kelelahan
Saat seseorang mengalami stres maka tubuhnya terasa lemas, pusing, migrain hingga jantung berdebar. Seseorang juga akan mengalami susah tidur di malam hari.
Ketika seseorang beraktivitas meskipun ringan maka akan mudah merasa kelelahan karena adrenal berlebihan saat ia menahan kantuk.
Ini merupakan tanda fisik mengalami stres yang sering terjadi pada beberapa orang .
Demikian di atas tanda fisik mengalami stres yang tidak disadari oleh banyak orang. Stres adalah kondisi yang harus dihindari agar Anda tetap sehat.
Apabila Anda kesulitan untuk menghilangkan stres yang sedang anda hadapi maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan ke dokter atau psikiater agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.