Sejak pandemi Covid-19 melanda, wajar saja jika semua orang merasa khawatir terinfeksi virus corona. Apalagi sejak awal September ini, jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta dan Indonesia terus meningkat.
Agar kamu dan keluarga terhindar dari ancaman virus corona, maka protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat dalam aktivitas. Namun untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak Covid-19, harus melalui pemeriksaan.
Saat ini untuk mendeteksi infeksi Covid-19, ada tiga cara yang umum dilakukan di Indonesia, yaitu rapid test, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan swab test. Namun, masih banyak juga masyarakat yang belum paham perbedaan dari ketiga metode pendeteksian Covid-19.
Nah, untuk mengetahui perbedaan rapid test, PCR (Polymerase Chain Reaction), dan swab test lebih detail, berikut penjelasan perbedaan ketiga metode yang dirangkum dari berbagai sumber.
Rapid Test
Rapid test adalah metode pemeriksaan atau tes secara cepat didapatkan hasilnya. Pemeriksaan ini menggunakan alat catridge untuk melihat adanya antibodi yang ada dalam tubuh ketika ada infeksi virus.
Tes ini dijalankan dalam rangka menyaring pasien kasus suspek dan kontak erat dengan mengambil sampel darah dari kapiler (jari) atau dari vena. Jadi, rapid test bertujuan untuk skrining awal pendeteksian gejala Covid-19.
Salah satu kelebihan rapid test adalah kecepatan dan kemudahannya. Kekurangannya, hasil rapid test ini bisa digunakan untuk menguji ada atau tidaknya virus dalam tubuh namun tidak bisa digunakan langsung untuk mendiagnosis pasti Covid-19.
PCR (Polymerase Chain Reaction)
PCR adalah singkatan dari polymerase chain reaction. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2.
Dibanding rapid test, pemeriksaan RT-PCR lebih akurat. Metode ini jugalah yang direkomendasikan WHO untuk mendeteksi Covid-19. Namun untuk melakukan PCR ini biaya relatif mahal dan untuk mengetahui hasilnya lebih lama ketimbang rapid test.
Swab Test
Swab dan PCR tidak terpisahkan dalam metode tes untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan (sampel). Swab dilakukan pada nasofaring dan atau orofarings. Pengambilan ini dilakukan dengan cara mengusap rongga nasofarings dan atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.
Kelebihan dari pemeriksaan PCR dan swab test adalah keakuratannya dalam mendeteksi virus corona. Namun, kekurangan dari metode ini adalah pemeriksaan yang sedikit lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama.