Ternyata ada 9 kementerian yang dipecah dari total 48 kementrian Kabinet Merah Putih Probowo Gibran periode 2024 – 2029. Jika dibandingkan era Presiden ke-7, Joko Widodo jumlah Kementerian di masa Probowo-Gibran ini mengalami penambahan menjadi Kementerian baru sehingga jumlahnya bertambah dan dianggap menjadi Kabinet yang gemuk menurut beberapa kalangan.
Daftar 9 Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Susunan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran periode 2024-2029 resmi diumumkan pada Minggu malam (20 Oktober 2024) dan dilantik pada pagi dan sore hari ini, Senin (21 Oktober 2024). Seperti dilansir dari Kompas.com, disebutkan dari 48 kementerian ini, 21 diantaranya dari pemecahan 9 kementerian dari periode sebelumnya.
Lalu, apa saja dari 9 kementerian yang dipecah dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran? Cek di sini informasi lengkapnya
1. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)
- Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Menteri Pratikno
- Kemenko Pemberdayaan Masyarakat: Menteri Abdul Muhaimin Iskandar
2. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam)
- Kemenko Bidang Politik dan Keamanan: Menteri Budi Gunawan
- Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Menteri Yusril Ihza Mahendra
3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)
- Kementerian Hukum: Menteri Supratman Andi Agtas
- Kementerian Hak Asasi Manusia: Menteri Natalius Pigai
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Menteri Agus Andrianto
4. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
- Kementerian Kehutanan: Menteri Raja Juli Antoni
- Kementerian Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Menteri Hanif Faisol Nurofiq
5. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Menteri Agus Harimurti Yudhoyono
- Kementerian Pekerjaan Umum: Menteri Dody Hanggodo
- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
6. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)
- Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Menteri Yandri Susanto
- Kementerian Transmigrasi: Menteri Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara
7. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM)
- Kementerian Koperasi: Menteri Budi Arie Setiadi
- Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Menteri Maman Abdurrahman
8. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
- Kementerian Pariwisata: Menteri Widianti Putri
- Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Menteri Teuku Riefky Harsya
9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)
- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Menteri Abdul Mu’ti
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro
- Kementerian Kebudayaan: Menteri Fadli Zon.
Selain memecah 9 kementerian di atas, Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran 2024 – 2029 juga menambah 1 kementerian baru, yaitu Kementerian Pekerja Migran Indonesia atau Kepala BP2MI di mana Probowo menunjuk Abdul Kadir Karding sebagai Menterinya. Itulah kenapa Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024 – 2029 terkesan “gemuk” dan banyak.