Mediago.id – Bertepatan dengan perayaan Hari Pahlawan 2020, kali ini Presiden Jokowi menyerahkan gelar pahlawan kepada 6 tokoh. Penyerahan gelar ini dilakukan dalam upacara penganugerahan Pahlawan Nasional yang berlangsung di Istana Negara tadi pagi.
Pejabat negara dari pemerintahan Jokowi yang ikut menghadiri penyerahan gelar Pahlawan Nasional diantaranya Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Jualiari Batubara, Menkopolhukam Mahfud MD. Penyerahan gelar Pahlawan Nasional diserahkan kepada ahli waris dari masing-masing tokoh.
Peringatan Hari Pahlawan 2020 dengan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional
Pemberian gelar Pahlawan Nasional dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 117TK Tahun 2020 tentang Penganugerahan Pahlawan Nasional yang berbunyi
“Menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya, kesatu menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa,” bunyi Keppres yang dibacakan protokol Istana.
“Yang semasa hidupnya pernah memimpin perjuangan bersenjata atau perjuangan politik dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, dan mempertahankan, dan mengisi Kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua dan seterusnya ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2020.
6 Tokoh Bangsa yang Diberikan Gelar Pahlawan Nasional
Pada peringatan Hari Pahlawan 2020, Presiden Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 6 tokoh bangsa yaitu :
- Sultan Babullah dari Provinsi Maluku Utara
- Mahmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat
- Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama domisili di DKI Jakarta
- Arnold Mononutu dari Provinsi Sulut merupakan tokoh pergerakan dan pernah jadi Menteri Penerangan RI pada saat Presiden Soekarno
- Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution, dari Provinsi Sumatera Utara
- Raden Mataher Bin Pangeran Kusin Bin Adi dari Provinsi Jambi.
Upacara yang diadakan di Istana Negara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dengan seluruh peserta harus menggunakan masker dan tidak saling bersentuhan atau bersalaman ketika prosesi pemberian ucapan selamat kepada ahli waris dari pahlawan nasional di akhir acara.