MediaGo – Kamu mempunyai rencana besar untuk beberapa tahun kedepan, seperti nikah? Nah, daripada uang yang sudah kamu kumpulkan terpakai untuk keperluan yang tidak terduga, mending dananya di investasi-kan dulu. Nilainya nggak akan berkurang dan bahkan akan memberikan keuntungan.
Investasi adalah salah satu upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjamin kondisi keuangan di masa mendatang, mengingat kapan saja berbagai masalah finansial akan datangan dengan sendirinya.
Apa Itu Investasi?
Investasi sendiri terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu Investasi jangka pendek, Investasi jangka menengah, dan Investasi jangka panjang. Jika Investasi jangka panjang umumnya dilakukan untuk batas waktu hingga 10 tahun, Investasi jangka pendek ini hanya dilakukan untuk 1-36 bulan saja.
Untuk kamu yang butuh dana beberapa bulan kedepan, bisa mencoba investasi jangka pendek agar kamu cepat menuai keuntungan dan mudah untuk dicairkan atau diuangkan.
Karena jangka waktu yang begitu singkat, maka kamu harus pandai dalam memilih investasi apa yang sekiranya tidak terlalu beresiko dan tidak terlalu fluktuatif.
Ada beberapa pilihan investasi jangka pendek terbaik untuk kamu yang mempunyai gaji kecil.
Daftar Investasi Jangka Pendek yang Paling Menjanjikan
Investasi jangka pendek ini sangat cocok untuk kamu yang baru masuk dalam dunia investasi atau baru mulai belajar berinvestasi.
Kamu bisa dengan mudah mempelajari bagaimana teknik investasi yang baik dan pastinya mempelajari pasar sehingga bisa mendapatkan banyak keunggulan.
Ada banyak sekali jenis investasi dliuaran sana, tapi Mediago akan memberikan beberapa rekomendasi jenis investasi jangka pendek yang baik untuk kamu yang masih pemula dan bergaji kecil. Berikut daftarnya :
1. Reksadana
Reksadana adalah metode investasi dengan cara mengumpulkan dana dari investor yang nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Dana yang diinvestasikan tersebut selanjutnya akan ditanamkan pada sejumlah efek oleh manajer investasi.
Reksadana kini sering dipilih orang banyak untuk investasi jangka pendek karena investasi ini terbilang cukup mudah dilakukan terutama dalam top up dana, serta tidak dikenakan pajak.
Namun harus kamu tahu, tidak semua Reksadana dapat dikelola dalam jangka pendek karena ada beberapa jenis yang mempunyai risiko tinggi. Misalnya, reksadana saham dan reksadana campuran.
Adapun, jenis reksadana yang cocok untuk kamu pemula dalam berinvestasi jangka pendek dan minim resiko adalah reksadana pasar uang. Dan reksadana pendapatan tetap.
Reksadana pasar uang menawarkan keuntungan sebesar 7 persen setahun. Sedangkan reksadana pendapatan tetap menawarkan keuntungan sekitar 9 sampai 10 persen dalam setahun. Sangat cocok nih untuk masa depan!
2. Deposito
Jenis investasi jangka pendek selanjutnya adalah Deposito. Investasi ini mirip dengan tabungan biasa, namun kamu tidak bisa mengambil saldonya semau kamu.
Uang hanya akan bisa diambil setelah jangka waktu yang ditentukan saat melakukan deposit. Ada yang sampai 1 tahun dan bahkan hingga 5 tahun.
Sayangnya, jenis investasi ini tingkat imbal hasil yang ditawarkannya tidak terlalu besar. Biasanya, hanya sekitar 5 persen dan dapat berubah-ubah karena mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia. Perlu diingat juga, ada pajak yang harus kamu bayar ketika ingin Investasi deposito.
3. Peer to Peer (P2P) Lending
Salah satu jenis investasi jangka pendek yang menjadi rekomendasi terakhir adalah Peer to Peer (P2P) Lending. Belakangan, investasi jenis ini begitu populer serta sangat banyak dijadikan sebagai pilihan masyarakat.
Investasi metode ini memungkinkan semua orang untuk memberikan atau mengajukan pinjaman satu sama lain tanpa menggunakan jasa dari bank sebagai perantaranya.
Berdasarkan jenis peminjamannya, P2P Lending dibagi menjadi dua yaitu P2P lending konsumtif dan P2P lending produktif.
Untuk kamu yang masih pemula jangan khawatir, Semuanya akan diajarkan oleh perusahaan khsusus yang sudah berpengalaman dalam bidang Peer to Peer (P2P) Lending.