Mediago – Budaya organisasi banyak tercipta di lingkungan mana saja terutama di lingkungan perusahaan. Didalam suatu perusahaan diperlukan adanya budaya organisasi, karena dengan menerapkan budaya ini dalam sebuah perusahaan akan memiliki peranan penting dalam pengambilan kebijakan serta pengembangan organisasi di dalam suatu perusahaan.
Peran Budaya Organasasi dalam Perusahaan
Tidak hanya itu budaya organisasi juga memiliki peran dan fungsi dalam mengatur kinerja perusahaan serta struktur organisasi perusahaan. Secara garis besar, Budaya organisasi dapat diartikan sebagai pedoman yang dianut oleh anggota ataupun kelompok organisasi didalam suatu usaha atau bisnis tertentu.
Setiap organisasi memiliki ciri khas budaya organisasi masing-masing, oleh karena itu setiap organisasi memiliki budaya keorganisasian yang berbeda-beda. Dengan diterapkannya budaya didalam perusahaan, maka kinerja yang ada di perusahaan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efesien. Tanpa disadari dalam perusahaan ataupun organisasi telah menerapkannya, seperti halnya tentang kedisiplinan.
Penerapan Budaya Organisasi
Karena pada kenyataannya di dalam suatu perusahaan semua anggota perusahaan masih belum bisa menerapkan prinsip kedisiplinan dengan baik, sehingga dapat berpengaruh buruk terhadap anggota yang lain. Oleh karena itu , perlu adanyanya penerapannya yang baik untuk memotivasi serta memberikan dorongan perubahan kepada anggota organisasi yang sekiranya memang harus diperbaiki.
Penerapan dalam perusahaan tidak hanya pada kedisiplinan saja melainkan pada pembagian wewenang yang jelas. Karena pada setiap anggota didalam perusahaan harus memiliki pembagian wewenang yang jelas agar anggota dalam perusahaan tersebut tidak kebingungan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Dengan diterapkannya pembagian wewenang kerja yang jelas dapat menghindari para anggota perusahaan dari pekerjaan yang tumpang tindih yang bisa menyebabkan pekerjaan menjadi tidak optimal. Maka dari itu dengan diterapkan dalam perusahaan untuk menghindari permasalahan yang ada didalam perusahaan terutama mengenai pembagian wewenang keorganisasian.
Contoh Penerapan Budaya Organisasi dalam Perusahaan
Contoh penerapan dalam budaya organisasi tentunya tidak hanya itu, masih banyak lagi yang bisa di terapkan dalam suatu perusahaan atau organisasi tersebut. Seperti halnya inovasi dalam pengambilan resiko, keaktifan, serta kestabilan kegiatan yang dijalankan dalam organisasi. Dalam inovasi pengambilan resiko, anggota di harapkan bisa mengambil resiko dalam hal apapun yg terjadi di dalam perusahaan atau organisasi.
Dalam penerapan keaktifan, perusahaan atau organisasi melihat sejauh mana anggota tersebut bersikap. Kemudian dalam hal kestabilan yang diharapkan dalam perusahaan atau organisasi yaitu mempertahankan sejauh mana pertumbuhan serta jalannya kegiatan-kegiatan yang akan ditempuh.
Setiap anggota organisasi didalam perusahaan telah mempelajari budaya organisasi yang berlaku di perusahaan tersebut. Apa lagi jika ada orang baru supaya dapat diterima di lingkungan perusahaan. Maka ia bisa mempelajari budaya organisasi yang diterapkan diperusahaan tersebut. Jadi, penerapannya dapat mensosialisasikan apa yang telah diterapkan didalam suatu perusahaan. Sebelum menerapkan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengenai komunikasi antara anggota organsiasi terhadap pimpinannya.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa budaya organisasi dapat diartikan sebagai pedoman yang dianut oleh anggota ataupun kelompok organisasi didalam suatu usaha tertentu. Budaya ini banyak tercipta di lingkungan mana saja terutama di lingkungan perusahaan. Didalam suatu perusahaan diperlukan, karena budaya organisasi memiliki peranan penting dalam pengambilan kebijakan serta pengembangan organisasi di dalam suatu perusahaan.
Tidak hanya itu budaya organisasi juga memiliki peran dan fungsi dalam mengatur kinerja perusahaan serta struktur organisasi perusahaan. Karena pada kenyataannya di dalam suatu perusahaan semua anggota perusahaan masih belum bisa menerapkan prinsip kedisiplinan dengan baik, sehingga dapat berpengaruh buruk terhadap anggota yang lain. Oleh karena itu , perlu adanyanya penerapan budaya organisasi yang baik untuk memotivasi serta memberikan dorongan perubahan kepada anggota organisasi yang sekiranya memang harus diperbaiki.
Penerapan budaya organisasi tidak hanya pada kedisiplinan saja melainkan pada pembagian wewenang yang jelas. Seperti halnya inovasi dalam pengambilan resiko, keaktifan , serta kestabilan kegiatan yang dijalankan dalam organisasi. Dalam inovasi pengambilan resiko, anggota di harapkan bisa mengambil resiko dalam apapun yg terjadi di dalam organisasi.
Dalam penerapan Keaktifan, perusahaan melihat sejauh mana anggota organisasi tersebut bersikap. Kemudian dalam hal kestabilan yang diharapkan dalam organisasi yaitu mempertahankan sejauh mana pertumbuhan serta jalannya kegiatan-kegiatan yang akan ditempuh. Setiap anggota organisasi didalam perusahaan telah mempelajari budaya organisasi yang berlaku di perusahaan tersebut, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengenai komunikasi antara anggota organsiasi terhadap pimpinannya.
Penulis: Nadiah Supiani, Rani Aprilia, dan Salsabila Riyadi