MediaGo – Film horor terbaru produksi MD Pictures, Pabrik Gula, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih lebih dari 4 juta penonton hanya dalam waktu 15 hari penayangan. Capaian ini menjadikan Pabrik Gula sebagai film Indonesia pertama yang mencapai tonggak tersebut selama periode libur Lebaran 2025.

Disutradarai oleh Awi Suryadi dan diadaptasi dari utas viral karya SimpleMan, “Pabrik Gula” berhasil menarik perhatian jutaan penonton sejak tayang perdana pada masa libur Lebaran 2025. Film ini mengangkat kisah buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik gula tua, di mana mereka kemudian dihantui oleh entitas misterius dan pengalaman gaib yang mencekam.
Film horor terbaru besutan MD Pictures memberikan kabar gembira ini diperlihatkan melalui media sosial Instagram. Jumlah tayangan yang meledak itupun memperkuat dominasi MD Pictures dalam industri perfilman Indonesia dalam bentuk genre horor, sejak terakhir ditayangkannya film “KKN di Desa Penari” pada tahun 2022 lalu.
Film ini dirilis dalam dua versi waktu tayang: Jam Kuning dan Jam Merah—memberi penonton pengalaman berbeda tergantung pada waktu penayangan. Tak hanya itu, film ini juga hadir dalam format IMAX dan 4DX yang akan menambah sensasi horor dan intensitas cerita di layar lebar.
Baca Juga Artikel Lainnya Disini Dibintangi Dian Sastro, Gadis Kretek Akan Tayang di Netflix
Produser Manoj Punjabi dalam pernyataannya menyebutkan bahwa keberhasilan film ini tak lepas dari antusiasme penonton, kekuatan cerita lokal yang relate, serta eksekusi teknis yang maksimal. Ia juga menyebut bahwa kepercayaan publik pada karya anak bangsa terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tidak hanya di Indonesia sebagai pasar domestik, film Pabrik Gula juga telah tayang di beberapa negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dan yang lebih menariknya film ini dikonfirmasi akan tayang di bioskop Amerika Serikat mulai 18 April mendatang, menandai ekspansi global film horor Indonesia.
Hingga berita ini diturunkan, Pabrik Gula masih terus diputar di jaringan bioskop seluruh Indonesia dan menunjukkan potensi untuk menembus angka 5 juta penonton dalam waktu dekat.