MediaGo – Wahyu Ashney, solois asal Berastagi, Sumatera Utara, terus menunjukkan eksistensinya dalam bermusik. Dia mengawali solo karier dengan meluncurkan single perdananya berjudul “Stuck” yang dikemas dengan alunan musik era 90an seperti lo-fi.
Mulai sejak itu “Wahyu Ashney” mencoba mengumpulkan materi lagu, dan mengirimkan demo ke radio di Medan. Kemudian, dia bertemu publisher “Netrilis” yang merelease karya-karyanya.
Selain “Stuck”, dia juga pernah merilis single “The Girl” dan “Low Eyes”. Lagunya tersebut sudah bisa dinikmati di sejumlah digital platform seperti iTunes, Spotify, Deezer dan lain lain.
Baca juga: Single “Lagu Untukmu”, Bukti Thavita Keluar Dari Zona Nyaman
Sebelum berkarier sebagai solois, Wahyu pernah tergabung dalam salah satu band pop punk bernama “Endless Night” sekitar 2015-2016.
Endless Night sendiri sudah mengeluarkan debut EP bertajuk “Take My Hand”. Album EP tersebut berisikan enam 6 track. Sayangnya, band “Endless Night” harus bubar di tengah jalan.
Tak ingin berhenti berkarier di dunia musik, pada 2018, Wahyu akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Selain bisa memainkan beragam alat musik, dia juga bisa menciptakan ciptain lagu dan bernyanyi.
Dengan berkarya, Wahyu merasakan hidup yang sebenarnya. Dia pun berharap, karyanya bisa diterima pencinta musik Tanah Air.