SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Friday, July 4, 2025
spot_imgspot_img
HomeGaya Hidup10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia Tahun 2025

10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia Tahun 2025

Menjaga work-life balance semakin menjadi prioritas utama di tengah gaya hidup global yang serba cepat dan penuh tekanan. Banyak orang kini menyadari bahwa kesuksesan karier tidak harus mengorbankan kesehatan mental, waktu bersama keluarga, atau kebahagiaan pribadi. Di tengah tuntutan pekerjaan yang terus meningkat, beberapa negara berhasil merancang sistem kerja yang sehat dan seimbang, memungkinkan warganya untuk berkembang secara profesional sekaligus menikmati kehidupan pribadi yang berkualitas.

Laporan terbaru dari Remote, sebuah platform global untuk pekerjaan jarak jauh, menyusun daftar negara-negara dengan work-life balance terbaik di dunia pada tahun 2025. Pemeringkatan ini dilakukan berdasarkan sejumlah indikator penting, antara lain: rata-rata jam kerja mingguan, kebijakan cuti, upah minimum, indeks kebahagiaan, dan tingkat keselamatan. Skor akhir dinilai dari total 100 poin dan mencakup 60 negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi di dunia.

Negara dengan Work-Life Balance

work-life balance
A landscape of Lake Pukaki Pukaki in New Zealand surrounded with snowy mountains

Berikut adalah 10 negara dengan work-life balance terbaik pada 2025 menurut laporan tersebut:

1. Selandia Baru – Skor 86,87

Selandia Baru menempati peringkat pertama selama tiga tahun berturut-turut sebagai negara dengan tingkat work-life balance paling stabil. Negara ini menawarkan kombinasi ideal antara jam kerja yang wajar, lingkungan kerja yang suportif, dan kualitas hidup yang tinggi. Pemerintahnya baru-baru ini menaikkan upah minimum, menjadikan Selandia Baru sebagai negara dengan upah minimum tertinggi kedua dalam daftar. Budaya kerja fleksibel serta alam yang indah juga membuat warga lebih mudah mencapai keseimbangan hidup.

2. Irlandia – Skor 81,17

Sebagai negara dengan peringkat tertinggi di Eropa dengan tingkat work-life balance paling menarik, Irlandia menunjukkan komitmen serius terhadap kesejahteraan pekerja. Salah satu tonggak penting adalah pengesahan Work-Life Balance and Miscellaneous Provisions Act 2023 yang mencakup hak bekerja jarak jauh dan cuti untuk korban kekerasan dalam rumah tangga. Undang-undang ini memberikan kerangka kerja modern yang menjamin hak dan kenyamanan pekerja.

3. Belgia – Skor 75,91

Belgia dikenal karena undang-undangnya yang inovatif, termasuk hak untuk memutuskan hubungan kerja di luar jam kantor. Pegawai negeri diperbolehkan mengabaikan email atau panggilan kerja setelah jam kerja tanpa konsekuensi. Kebijakan ini mendorong budaya kerja yang menghargai batasan antara urusan profesional dan pribadi.

4. Jerman – Skor 74,65

Jerman menunjukkan kemajuan pesat dengan lonjakan dua peringkat dari tahun lalu sebagai negara dengan tingkat work-life balance yang baik. Salah satu faktor kunci adalah kebijakan cuti sakit berbayar untuk anak. Pada 2025, orang tua mendapatkan 15 hari per anak untuk mendampingi anak yang sakit, dan 30 hari bagi orang tua tunggal. Negara ini juga menawarkan sistem jaminan sosial dan perlindungan kerja yang kuat.

work-life balance

5. Norwegia – Skor 74,20

Norwegia mengalami peningkatan signifikan dari posisi kesembilan ke kelima. Negara ini menawarkan salah satu cuti orang tua paling dermawan di dunia, yakni 49 minggu dengan gaji penuh. Selain itu, sistem pendidikan dan layanan kesehatan publik yang unggul turut memperkuat kualitas hidup warganya.

6. Denmark – Skor 73,76

Denmark mempertahankan reputasinya sebagai negara dengan jam kerja terpendek—hanya 32,5 jam per minggu. Warga Denmark terbiasa menikmati waktu luang yang berkualitas, bahkan banyak perusahaan yang tutup selama musim panas untuk memberi waktu liburan panjang kepada karyawannya.

7. Kanada – Skor 73,46

Kanada menjadi satu-satunya negara di benua Amerika yang masuk dalam 10 besar. Salah satu fokus utama pemerintah adalah memperbaiki akses dan biaya penitipan anak. Sejak 2021, Kanada berupaya menurunkan biaya daycare menjadi hanya 10 dolar AS per hari, dan sudah memangkas hampir 50 persen biaya tersebut pada 2022.

8. Australia – Skor 72,10

Australia mencatatkan rekor sebagai negara dengan upah minimum tertinggi dari 50 negara yang dianalisis. Dengan upah minimum sekitar 294 ribu rupiah per jam, Australia mendukung standar hidup yang tinggi. Kombinasi antara perlindungan kerja dan iklim yang mendukung kegiatan luar ruangan juga berkontribusi pada keseimbangan hidup yang baik.

9. Spanyol – Skor 71,94

Pemerintah Spanyol telah memangkas jam kerja mingguan dari 40 menjadi 37,5 jam. Negara ini juga memberikan cuti berbayar selama 16 minggu untuk kedua orang tua, mencerminkan komitmen terhadap kesetaraan gender. Budaya siesta dan waktu makan malam yang panjang turut membentuk gaya hidup santai namun produktif.

10. Finlandia – Skor 70,86

Finlandia dikenal dengan sistem pendidikan dan penitipan anak yang sangat terjangkau serta disubsidi pemerintah. Hal ini memudahkan orang tua untuk bekerja tanpa mengorbankan perhatian terhadap anak. Indeks kebahagiaan yang tinggi serta lingkungan kerja yang fleksibel menjadikan Finlandia salah satu tempat terbaik untuk bekerja dan hidup seimbang.

Negara-negara dalam daftar ini menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang tepat, seperti pengurangan jam kerja, fleksibilitas kerja, cuti yang adil, dan upah layak bukanlah mimpi. Mereka membuktikan bahwa produktivitas dan kesejahteraan bisa berjalan beriringan. Jika negara-negara lain ingin mengejar keseimbangan serupa, mereka bisa belajar dari pendekatan yang diterapkan negara-negara ini.

CopyAMP code
Fajria Anindya Utami
Fajria Anindya Utami
A passionate content writer who has eagerly enhance her skill everyday. And a journalist background with strong economic experience.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img
spot_img

Most Popular

spot_img