SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Wednesday, September 18, 2024
spot_imgspot_img
HomeGaya HidupRatusan Komunitas Bantu Perangi Pandemi Covid-19 Lewat CENTANG

Ratusan Komunitas Bantu Perangi Pandemi Covid-19 Lewat CENTANG

MediaGo – Para penggerak komunitas, yaitu Salman Subakat, Dharmaji Suradika, Suci Hendrina, Eugene Panji, dan Sasa Ratna Puspita bersama ratusan masyarakat dari berbagai lapisan komunitas berkomitmen melalui gerakan CENTANG, yaitu CEgah dan TANGgungjawab dengan 3M+3T, sebagai upaya bersatu dan bahu membahu melindungi orang-orang yang disayang dari ancaman virus Covid-19.

Sejak laporan kasus pertama pada awal Maret 2020 hingga 22 Oktober, tercatat sudah lebih dari 396.000 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Berbagai upaya telah dikerahkan untuk memutus rantai penyebaran virus oleh pemerintah, namun pemerintah tidak dapat bergerak sendiri, perlu dukungan dan kolaborasi yang nyata dan masif.

Dalam temu virtual yang bertajuk “Sumpah Pemuda 2020, Kita Bersatu Akhiri Corona”, para penggerak komunitas ini mensosialisasikan gerakan CENTANG, yang terdiri dari gerakan pencegahan dan perilaku bertanggung jawab melalui CEGAH dengan 3M yang meliputi: memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun secara rutin, dan menjaga jarak dengan tertib, serta TANGGUNG JAWAB dengan 3T yakni testing secara berkala, telusuri dan lacak kontak fisik, dan terapkan perawatan dan isolasi mandiri dalam ruangan.

“Selama delapan bulan berlangsung, pandemi ini telah mengubah cara hidup kita berperilaku. Namun, ancaman virus ini masih tetap ada. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan bersatu yang dilakukan secara serentak dan inklusif, agar upaya ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap pemutusan rantai penyebaran corona,” ujar Dharmaji Suradika, penggerak komunitas sekaligus penggagas CENTANG.

Baca juga: Waspada Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19

Libatkan Lapisan Masyarakat

Semua masyarakat dapat mengambil bagian dalam gerakan CENTANG, mulai dengan turun ke lapangan menjadi relawan, mendonasikan karya atau dana untuk menyebarluaskan gerakan secara masif, serta mengajak orang di sekitar untuk melakukan CENTANG melalui materi kreatif yang disediakan dalam halaman resmi centang.id.

Tak hanya itu, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai perkembangan informasi seputar COVID-19 di Centang.id maupun mengikuti sosial media resmi centang.id.

“Melalui program CENTANG yang diluncurkan di momen Sumpah Pemuda ini, perilaku penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari bisa dilakukan secara masif dan terus menerus, sebagai upaya kita semua akhiri corona serta menjadi perilaku yang nyata dalam bertanggung jawab dengan orang di sekitar untuk menghadapi pandemi ini. Jika dulu Pemuda Indonesia bersatu lawan penjajahan perang, kini kita lawan penjajah kita, Corona, dengan persatuan dan gerakan bersama,” ungkap Eugene Panji.

“Kami sangat bersemangat dan mendukung gerakan komunitas anak muda yang menjadi bagian dari penggerak masyarakat. Dengan berpartisipasi, kita semua berarti menyayangi diri kita sendiri serta orang-orang yang ada di sekitar kita,” ujar Salman Subakat.

Tentang CENTANG

CENTANG merupakan gerakan pencegahan melalui 3M, CEGAH yakni:

Memakai masker dengan benar

Ini merupakan cara paling efektif untuk mencegah infeksi virus corona. Saat semua orang menggunakan masker, peluang transmisi virus corona antarmanusia dapat menurun sebesar 3,1 persen.

Mencuci tangan dengan sabun secara rutin

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik untuk membersihkan kotoran dan kuman, serta membunuh patogen. Hal ini harus dilakukan sesering mungkin, khususnya ketika menyiapkan makanan, merawat orang sakit, menggunakan kamar mandi atau toilet, memegang hewan, bersin, membuang sampah, dan sebagainya.

Menjaga jarak dengan tertib

Dua meter adalah jarak aman cara untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menurunkan transmisi virus sampai 2,6 persen. Untuk itu, kita disarankan untuk tetap di rumah serta menghindari kerumunan, serta TANGGUNG JAWAB dengan 3T, meliputi:

Testing secara berkala

Sampai saat ini, tes PCR dengan teknik swab merupakan satu-satunya cara untuk mendeteksi COVID-19. Tenaga kesehatan, orang yang bepergian ke luar kota atau negeri, dan mereka yang berinteraksi dengan pasien Covid-19 wajib melakukan tes sebagai upaya bertanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: Apa Bedanya Rapid Test, PCR, Dan Swab Test Covid-19?

Telusuri dan lacak kontak fisik

Menelusuri dengan melakukan tracing dan tracking wajib dilakukan untuk mengetahui riwayat pergerakan dan perjalanan pasien selama 14 hari ke belakang. Upaya ini dapat memberikan peringatan atau warning pada masyarakat agar tetap aware dan waspada saat melewati lokasi isolasi dan membatasi ruang gerak.

Terapkan perawatan dan isolasi mandiri dalam ruangan

Setelah dinyatakan sembuh, kita harus melakukan isolasi mandiri setiba di rumah, menjaga kondisi kesehatan, serta tidak menggunakan alat makan dan minum bersama anggota keluarga lainnya. 

“Program CENTANG ini bukan milik sebagian orang, namun seluruh pemuda dan masyarakat Indonesia. Karena hanya dengan bersama dan bersatu program ini bisa terlihat dampaknya. Siapapun bisa partisipasi dan berkontribusi. Ada materi-materi yang bisa didownload dan juga bisa dilakukan untuk meneruskan tujuannya lebih kuat lagi. Ayo kita bersatu akhiri Corona!,” tutup Sasa Ratna Puspita.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular