MediaGo – Setelah istilah generasi milenial dan Gen Z, muncul lagi sebutan baru, yakni strawberry generation atau generasi strawberry. Mungkin sebagian besar dari kita bertanya-tanya, apa itu strawberry generation? Siapa saja yang masuk kategori generasi strawberry?
Istilah strawberry generation pertama kali muncul di negara Taiwan. Istilah ini ditujukan pada generasi yang dianggap lunak layaknya strawberry. Sekilas penggunaan buah strawberry terkesan bagus dan indah, tapi buah ini rapu ketika tekan, terinjak sehingga mudah hancur.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Hambat Kamu Untuk Sukses
Prof. Rhenald Kasali dalam buku berjudul Strawberry Generation Mengubah Generasi Rapuh Menjadi Generasi Tangguh menerangkan, strawberry generation adalah generasi yang penuh dengan gagasan kreatif tetapi mudah menyerah dan gampang sakit hati. Generasi ini menginginkan perubahan besar, tetapi menuntut jalan pintas dan berbagai kemudahan.
Salah satu ciri dari strawberry generation ini cenderung ingin memperoleh segala sesuatu secara singkat tanpa mau melewati proses. Akibatnya, jika tujuan yang diinginkan tidak tercapai, mereka akan mudah marah, cenderung berputus asa, lantas menyerah sebelum mencapai apa yang dinginkan.
Baca juga: 8 Tipe Orang Saat Menghadapi Masalah, Kamu Yang Mana?
Kesuksesan sudah pasti adalah impian semua orang. Namun, jalan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Penuh dengan perjuangan berliku dan berdarah-darah. Meskipun begitu, hasil yang dicapai kelak tidak akan mengkhianati perjuangan yang telah susah-payah dilakukan.
Lantas, bagaimana dengan orang-orang yang ingin sukses namun berharap bisa mencapainya secara instan? Ini menjadi salah satu sikap yang sering tertanam dalam diri strawberry generation. Mereka hanya ingin mencapai keberhasilan melalui cara yang cepat dan mudah tanpa perlu bersusah payah.
Baca juga: 3 Tips Sukses Di Usia Muda, Tidak Harus Punya Banyak Modal
Dalam bukunya, Rhenald Kasali menuliskan bahwa kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan, yang diperoleh dengan jalan-jalan pintas. Kesuksesan membutuhkan waktu, ketekunan, dan kesabaran. Maka untuk menjadi seorang yang sukses, mental passanger harus diubah menjadi driver dan fixed mindset harus diganti dengan growth mindset.
Nah, apakah kamu termasuk strawberry generation? Jika kamu merasa memiliki perilaku seperti strawberry generation, maka ubahlah segera. Buang jauh-jauh dan upgrade diri dengan berbagai skill serta perluas jaringan orang-orang yang memiliki sifat positif.