Ketika sedang menikmati waktu luang, beberapa orang terkadang melamun dan berkhayal tanpa sadar. Aktivitas ini memang akan menimbulkan dampak buruk jika dilakukan terlalu sering dan berlebihan. Namun, bukan berarti aktivitas berkhayal tidak memiliki manfaat sama sekali. Berikut ini beberapa manfaat berkhayal bagi kesehatan mental.
Manfaat berkhayal bagi kesehatan mental
Melansir penjelasan dari laman SehatQ, ketika kamu berkhayal, orang bisa saja memikirkan banyak hal dalam angan-angannya. Contohnya, membayangkan soal bagaimana rasanya hidup menjadi orang kaya. Khayalan tersebut bisa saja membuat kamu termotivasi untuk bekerja lebih keras lagi. Berikut beberapa manfaat berkhayal bagi kesehatan mental, seperti:
1. Dapat menenangkan pikiran
Melakukan pekerjaan yang sama dalam waktu lama seringkali membuat pikiran menjadi terasa sesak dan bosan. Melamun sambil berkhayal dapat menjadi salah satu cara untuk melepaskan penat sejenak dari kondisi tersebut. Setelah selesai melakukannya, pikiran pun jadi terasa lebih rileks dan segar untuk kembali melanjutkan aktivitas.
2. Dapat membantu mengelola konflik
Ketika tengah menghadapi konflik, beberapa orang memilih melamun sambil berkhayal untuk membantu mengelolanya. Dalam pikiran, mereka membayangkan berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk menangani konflik tersebut.
Dengan begitu, kamu dapat meninjau situasi-situasi yang mungkin muncul setelah mengambil keputusan. Hasilnya, kamu pun akan menjadi lebih siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
3. Menjaga hubungan dengan orang lain
Manfaat berkhayal lainnya yaitu dapat membantu menjaga hubungan dengan orang lain. Saat terpisah jarak dan waktu dengan pasangan, kamu bisa membayangkan momen-momen indah yang dilakukan bersama.
Berkhayal mungkin tak akan membuat kamu merasakan kehadiran pasangan secara langsung. Namun, aktivitas ini membantu kamu dalam mengingat pasangan dengan penuh kasih sayang sehingga rasa cinta dengannya dapat terus terjaga.
4. Meningkatkan produktivitas
Khayalan yang ada dalam pikiran ketika melamun bisa membantu meningkatkan produktivitas. Dalam lamunan, pikirkan masalah yang tengah kamu hadapi. Secara tidak sadar, kamu kemudian akan mulai memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Selain itu, aktivitas ini juga dapat membuat suasana hati akan menjadi lebih baik. Saat mood sedang baik, tentunya akan jadi lebih produktif dan bersemangat menyelesaikan tugas dan pekerjaan.
5. Lebih termotivasi dalam mencapai tujuan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berkhayal ketika melamun dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas. Hal tersebut tentunya akan membuat tujuan hidup menjadi lebih mudah untuk dicapai.
Sebagai contoh, seorang atlet membayangkan bagaimana ia berhasil menjadi juara pertama dan mendapatkan medali emas dalam ajang olahraga. Khayalan tersebut kemudian membuat dirinya termotivasi untuk mewujudkan apa yang ada dalam pikirannya.
6. Melatih fokus dan konsentrasi
Fokus dapat dilatih dengan melamun sambil berkhayal. Semakin tinggi khayalan yang muncul dalam pikiran, kamu akan makin fokus dan berkonsentrasi untuk meraih tujuan. Jika diimbangi dengan kerja keras secara nyata, bukan tidak mungkin tujuan tersebut akan tercapai dengan mudah.
7. Mengasah kreativitas
Berkhayal dapat membantu mengasah kreativitas. Ketika melakukannya, pikiran mungkin akan menuntun pada hal-hal baru yang tidak biasa dilakukan. Secara tak langsung, kreativitas dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah terasah dengan sendirinya. Tapi perlu kamu tahu, bahwa manfaat berkhayal yang dirasakan oleh masing-masing orang mungkin berbeda. Selain itu, meski bermanfaat, hindari berkhayal secara berlebihan dan tidak rasional karena dapat berdampak buruk bagi kehidupan, ya.
Apakah perlu mendapat penanganan?
Berkhayal sebenarnya bukan merupakan kondisi yang membutuhkan penanganan, asalkan tidak berlebihan atau memberikan dampak buruk terhadap bagaimana cara menjalani hidup. Apabila khayalan yang muncul dalam pikiran berpengaruh negatif dan mengganggu, segera berkonsultasi dengan dokter.
Kondisi ini mungkin saja muncul karena adanya masalah kesehatan mental dalam diri. Beberapa masalah kesehatan mental yang berkontribusi dalam khayalan negatif tersebut, di antaranya depresi, gangguan obsesif kompulsif, dan ADHD.
Jadi sebenarnya, berkhayal boleh saja asal tidak berlebihan. Namun jika dirasa, khayalanmu sudah jauh berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari tak ada salahnya untuk langsung melakukan konsultasi dengan dokter, ya.
Baca juga: 7 Manfaat Membaca Buku Bagi Kesehatan Otak