MediaGo – Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkatkan kompetensi dasar seluruh kader posyandu guna memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Hal itu dikatakan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Lilis Suryani dalam kegiatan ‘Seleksi Penghargaan Kader Posyandu Dalam Rangka Peningkatakan Posyandu Aktif Berdasarkan 25 Kompetensi Dasar’ di Graha Widya Bakti Puspiptek, Setu, Kota Tangsel pada Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan: Cegah Risiko Penyakit Jantung, Kurangi Konsumsi Garam
“Ini adalah kegiatan untuk meningkatkan kompetisi kader posyandu dalam pelayanan kepada masyarakat. Kita punya kurang lebih 6.000 kader dan bagaimana kita terus meningkatkan kompetensinya, kapasitasnya dalam memberikan pelayanan, memberikan edukasi dalam pelayanan di posyandu,” papar Lilis.
Para kader posyandu di Kota Tangsel dituntut untuk menguasi siklus kehidupan seperti menangani ibu hamil, ibu menyusui, menangani bayi, remaja, usia produktif sampai lansia hingga manajemen posyandu.
“Jadi mereka harus tau sasaran ibu hamil apa yang bisa mereka edukasi, di posyandu menemukan anak yang tidak naik berat badannya apa yang harus mereka sampaikan,” ujarnya.
Lilis juga berharap, kader posyandu yang menjadi perpanjangan tangan Dinas Kesehatan bisa meningkatkan derajat hidup sehat.
“Karena kader ini cukup banyak, kurang lebih ada 6.000. Ya ini menjadi kekuatan kami di Dinas Kesehatan, karena mereka perpanjangan tangan kami dalam memberikan edukasi, dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait upaya-upaya perilaku hidup bersih dan sehat. Dan tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi,” jelas Lilis.
Baca juga: Tingkatkan Kesehatan Pelanggan, KlikDokter dan Danamon Jalin Kolaborasi
Bahkan, kader posyandu juga menjadi penghubung program Ngider Sehat bentukan Pemerintah Kota Tangsel diera kepemimpinan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
“Apalagi kader posyandu juga membantu dan menjadi penghubung program Ngider Sehat. Karena, kader posyandu yang dekat dengan masyarakat,” terangnya. (ADV)