MediaGo – Di saat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) gencar melakukan melakukan sosialisasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), muncul kerumunan BST (Bantuan Sosial Tunai yang terjadi di wilayah Kecamatan Pamulang, akhir pekan lalu.
Kejadian itu sangat disayangkan oleh sejumlah pihak dan menyayangkan pembagian BST menimbulkan kerumunan pada saat situasi Tangsel masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Melihat hal tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie sudah menegur keras camat dan lurah bersangkutan yang tidak siap mengantisipasi kerumunan.
“Iya itu sudah kita tegur lah yah Camat yang bersangkutan, Lurah yang tidak mempersiapkan, apapun alasannya pelaksanaanya tidak siap,” ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
Terapkan Tracing
Bahkan, Benyamin sudah menginstruksikan kepada camat maupun lurah untuk melakukan tracing kepada masyarakat yang berkerumun guna mendapatkan BST.
“Kemudian, saya juga sudah memintakan kepada mereka (Camat dan Lurah), untuk tracing warga yang kemarin berkumpul dalam satu minggu kedepan ini, ada enggak yang kena Covid. Kalau ada yang positif tangani dengan Puskesmas,” paparnya.
Lanjutnya, terjadi kerumunan yang tidak diprediksi ini, juga disebabkan oleh adanya komunikasi yang tidak maksimal antara PT POS selaku pengirim undangan dengan perangkat di Kecamatan atau Kelurahan.
“Apapun alasannya, misalkan kerumunan kemarin itu, tidak ditangani secara cermat dan tidak dipersiapkan. Koordinasinya antara PT POS dengan perangkat Kecamatan dan Kelurahan tidak maksimal kemarin. Kita langsung evaluasi semalamnya itu,” tegas Benyamin.
Evaluasi Penyaluran BST
Terbukti menurut Benyamin, dari hasil evaluasi di wilayah Kecamatan Pamulang, penyaluran BST di Kecamatan Serpong berjalan dengan tertib dan aman.
“Nah, terus kita langsung lakukan evaluasi kan, terbukti hari ini relatif lancar di Kecamatan Serpong, ini saya meninjau di beberapa kelurahan,” tuturnya.
“Kemarin itu, ditumpuk dalam satu titik, di kantor kelurahan Kedaung, Pondok Benda dan lainnya, jadi akhirnya tidak bisa diurai kerumunan massanya. Nah, kalau di Kecamatan Serpong, itu satu Kelurahan dibagi empat titik misalnya, dibagi jam pula, jadi bagus,” tambah Benyamin.
Diketahui, penyaluran BST untuk warga Tangsel yang terdampak Covid-19 tercatat sebanyak 90.173.