MediaGo – Momentum Hari Guru Nasional, TikTok mengumumkan kerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) untuk menyelenggarakan workshop webinar bertajuk “Memaksimalkan Platform Video Pendek untuk Pendidikan” kepada lebih dari 1.000 guru di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil survei dari Direktorat Jendhral Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan Wahana Visi Indonesia, disebutkan bahwa 9\5 persen setuju untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau kombinasi bahwa setelah pemerintah pusat memberikan kebebasan kepada pemerintah daerah untuk membuka kembali sekolah.
Dari survei yang sama, ditemukan bahwa lebih dari sebagian guru membutuhkan pelatihan digital tingkat lanjut.
“Pengadopsian teknologi dalam dunia pendidikan itu merupakan suatu keniscayaan, yang akhirnya didorong dengan terjadinya pandemi ini. Para guru perlu selalu belajar mengikuti perkembangan teknologi, agar dapat terus menyampaikan materi pengajaran yang efektif kepada para pelajar,” kata Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum IGI dan JSDI.Â
Baca juga: Guru Harus Menjadi Sahabat, Bukan Hanya Pendidik
IGI dan JSDI sebagai organisasi guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia menyambut baik kolaborasi ini. Menurut Ramli, TikTok merupakan platform yang sedang ramai digunakan oleh para pelajar.
“Dengan berlatih membuat konten di TikTok untuk mendukung kegiatan mengajar, para guru dapat merangkul dan menjangkau para pelajar dengan lebih efektif karena mengikuti bahasa yang sudah mereka pahami,” lanjut Ramli.
Webinar di 10 Kota
Untuk mendukung kebutuhan para guru ini, TikTok Indonesia, bersama dengan IGI dan JSDI, akan mengadakan webinar di 10 kota di seluruh Indonesia. Webinar ini akan memberikan pengenalan tentang TikTok, kreasi konten, keamanan digital, dan pemanfaatan platfrom tersebut untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para guru.
Webinar ini akan mulai diselenggarakan mulai Desember 2020 dan diharapkan diharapkan dapat menjangkau lebih dari 1.000 guru.
Sementara Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia mengatakan, TikTok memahami bagaimana tantangan bagi edukasi terutama para guru di era pandemi ini. Karena itu, pihaknya berharap melalui kerja sama ini dapat mendukung para guru, dosen dan pelaku pendidikan lainnya untuk dapat memaksimalkan penggunaan video singkat sebagai wadah alternatif yang kreatif dan mudah dipahami oleh generasi muda Indonesia.
“Semua ini sejalan dengan tujuan kami meluncurkan Sama-Sama Belajar di awal tahun, untuk ajak siapapun memperkaya diri dengan ilmu di mana saja dan kapan saja,” kata Angga.Â
Baca juga: XL Axiata Salurkan 133.548 Paket Internet Gratis Untuk Madrasah Se-Kalbar
Webinar “Memaksimalkan Video Pendek untuk Pendidikan” ini merupakan bagian dari program #SamaSamaBelajar yang diluncurkan TikTok pada Mei lalu. Program yang mendorong konten berbasis edukasi atau skill ini telah mendapatkan lebih dari 35 miliar views dan membawa konten edukasi sebagai salah sau dari top konten di TikTok.