SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Friday, April 26, 2024
spot_imgspot_img
HomeBisnis4 Jurus Jitu Hadapi Persaingan Bisnis Online dan Ancaman Resesi Ekonomi

4 Jurus Jitu Hadapi Persaingan Bisnis Online dan Ancaman Resesi Ekonomi

MediaGo – Menawarkan kemudahan dan flesibilitas, nyatanya bisnis online juga menghadapi tantangan besar. Sebut saja persaingan bisnis online yang sangat sengit hingga ancaman resesi ekonomi.

Hal itu diakui oleh Satria Aji Pamungkas (25 tahun), pemilik Sapasara Collection yang menjual aneka dsater. Menurutnya, mempertahankan bisnis online menjadi prioritas utama bagi Satria untuk memastikan keberlangsungan brand Sapasara Collection.

Jurus Jitu Hadapi Persaingan Bisnis Online dan Ancaman Resesi Ekonomi

Dorongan kuat Satria untuk membesarkan brand sendiri direaliasikan dengan membuka toko online di Shopee. Tanpa disangka, dua minggu bergabung, bisnis daster yang didirikan oleh pemuda asal Solo, Jawa Tengah ini langsung kebanjiran puluhan pesanan. 

Baca juga: Baca juga: Kisah Inspiratif Mahasiswi Asal Jatim, Sukses Bisnis Hijab hingga ke Luar Negeri

Satria menjadi salah satu contoh pebisnis muda yang cerdik melihat peluang bisnis. Bukan hanya itu, perkembangan zaman dan teknologi untuk memperluas pemasaran bisnis onlinenya di marketplace juga dia ambil agar brandnya tetap eksis.

Bisnis online memang menawarkan kemudahan dalam pemasaran. Namun juga membutuhkan keseriusan dan keberanian. Berikut ini adalah sejumlah kiat jitu dari Satria agar bisa tetap eksis berbisnis online.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Kreatif untuk Anak Muda yang Kekinian, Semua Modal 1 Juta Saja!

1. Analisis Pasar dan Kompetitor

Menurut Satria, target pasar konsumen untuk komoditas daster sangat besar, namun permintaan ini juga berbanding lurus dengan banyaknya pelaku usaha yang menjual produk fesyen ini. Oleh karena itu, Satria rutin melakukan analisis pasar dan kompetitor sejak awal mula Sapasara Collection didirikan hingga mempertahankannya sampai saat ini.

Baca juga: Konsep Sustainable Fashion, Tren Baru Bisnis Fashion Jangka Panjang

“Saya analisis pesaing saya di Shopee kaya gimana. Contohnya kalau kita melihat beberapa produk daster ada yang bagus tapi harganya kurang terjangkau. Di sisi lain ada yang harganya lebih terjangkau, tetapi modelnya kurang variatif. Nah, Sapasara Collection mengambil jalan tengah, menawarkan model yang variatif dengan harga yang ramah di kantong,” ujarnya. 

2. Analisis Produk dan Quality Control

Menguasai Teknik dan Gaya Foto yang Diminati Pelanggan

Analisis produk serta quality control dibutuhkan untuk mengetahui dan menjaga keunggulan dari produk yang kita jual. Hal ini juga berlaku bagi para pelaku usaha dan UMKM untuk menjaga kualitas produk dan memupuk loyalitas pelanggan. Menurut Satria, dua hal ini berperan penting karena dapat mempengaruhi bisnis kalau tidak dijaga.

“Belajar dari pengalaman sebelumnya di mana semua harga serba naik, bahan kain dari supplier tetap stabil. Kondisi ini cukup aneh. Setelah menerima beberapa komplain dari pelanggan, saya baru tahu bahwa kualitas kain diturunin supaya harga tetap stabil. Sedih sih, karena hal itu berpengaruh kepada rating saya di Shopee. Semenjak itu, saya mewajibkan melakukan proses quality control setelah menerima barang diproduksi,” jelas Satria.

Baca juga: Peran Media Sosial dalam Memasarkan Produk UMKM

3. Menguasai Teknik dan Gaya Foto yang Diminati Pelanggan

Pemuda kelahiran 1997 ini juga membeberkan tips yang terkadang tidak disadari oleh sebagian pemilik toko online yaitu foto produk. Foto produk menjadi salah satu hal penting untuk mendukung bisnis online. Foto yang bagus dengan tampilan yang sedang trending mampu menarik lebih banyak pelanggan. 

“Kalau foto sudah bagus, hal yang dilakukan selanjutnya adalah perhatikan traffic foto atau melihat foto yang disukai pelanggan. Jadi kita bisa tahu, foto hingga model seperti apa yang terlihat menarik di mata pelanggan,” ungkap Satria.

Baca juga: Tiga Kendala Besar UMKM dalam Proses Pengajuan Pinjaman

4. Manfaatkan Fitur dengan Efektif dan Efisien

bisnis online

Adanya marketplace online seperti Shopee tentunya memudahkan para pelaku usaha dan UMKM untuk menjual berbagai macam produk. Berbagai macam fitur dan program yang ditawarkan, tentunya diharapkan dapat memaksimalkan penjualan.

Hingga saat ini daster Sapasara Collection mampu menyentuh hingga 4.000 pesanan dengan 10.000 produk terjual setiap bulannya di platform ecommerce Shopee. Kiat-kiat jitu yang disebutkan di atas, menjadi jalan bagi Sapasara Collection untuk bisa tetap kokoh di tengah-tengah persaingan bisnis dan tantangan badai ekonomi yang diprediksi datang di tahun depan.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular