MediaGo – Siapa di sini yang selalu menyalahkan sesuatu atau merasa paling di atas orang lain? Jangan sampai kamu termasuk orang yang punya fixed mindset.
Fixed mindset bisa didefinisikan sebagai pola pikir yang terlalu percaya bahwa kecerdasan atau bakat yang dimiliki sifatnya akan tetap dan tidak akan berubah.
Pada umumnya, orang yang memiliki pola pikir fixed mindset ini percaya nahwa bakat yang dimiliki berkontribusi besar pada kesuksesan tanpa perlu melakukan usaha ekstra atau bekerja keras.
Pemilik fixed mindset ini juga terlalu percaya bahwa dirinya adalah orang yang “pintar” sehingga tidak perlu berusaha dan bekerja keras untuk menggapai kesuksesan.
Baca juga: Perbedaan Cari Penghasilan Tambahan Dulu Dan Sekarang
Ciri-ciri pola pikir fixed mindset:
– Selalu mencoba membuktikan dirinya paling hebat.
– Takut mengambil risiko.
– Menganggap kritikan sebagai upaya untuk menjatuhkan.
– Mudah menyerah.
– Merasa kemampuan orang lain adalah ancaman.
– Mengklaim pencapaian orang lain sebagai usahanya.
Berbeda dengan growth mindset. Growth mindset sendiri bisa diartikan sebagai pola pikir yang selalu berkembang dimana pemiliknya percaya bahwa kesuksesan bisa didapatkan melalui kerja keras.
Selalu belajar dan bekerja keras adalah hal yang wajib dilakukan untuk mendapatkan suatu keterampilan yang akan mengantarkannya pada kesuksesan.
Pola pikir growth mindset ini harus dimiliki oleh calon orang yang akan sukses nantinya karena punya pikiran yang selalu positif, tidak suka menyalahkan keadaan apalagi merendahkan seseorang.
Baca juga: Lakukan 6 Hal Sederhana Ini Untuk Memikat Hati Pria
Ciri-ciri pola pikir growth mindset:
– Selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas diri.
– Berani memcoba sesuatu yang baru.
– Mengambil sisi positif dari kritikan.
– Pantang menyerah.
– Tidak Merasa tersaingi orang lain
– Menerima dan belajar dari kesalahan
Nah sudah tahu buka perbedaan antara fixed mindset dan growth mindset. Sekarang coba kamu tanyakan, kamu termasuk pola pikir yang mana?