SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Sunday, October 13, 2024
spot_imgspot_img
HomeGaya HidupFOMO Kembali Trending Gegara Konser BLACKPINK, Kok Bisa Ya?

FOMO Kembali Trending Gegara Konser BLACKPINK, Kok Bisa Ya?

Kata FOMO yang kembali trending akibat dari banyaknya netizen yang menganggap bahwa orang-orang yang menonton konser BLACKPINK tidak semuanya BLINK, sebagian menonton hanya karena FOMO. Lantas apa itu FOMO?

Konser BLACKPINK yang bisa dibilang berlangsung sukses di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (12/3/2023) menyisakan banyak cerita yang menjadi trending topic di media sosial, salah satunya adalah istilah FOMO yang ramai dibicarakan di Twitter. Ya, FOMO kembali trending gegara konser BLACKPINK. Dilansir dari Soompi, BLACKPINK yang mengadakan konser bertajuk “Born Pink” selalu tampil dengan penampilannya yang ikonik.

FOMO Blackpink 1

FOMO yang kembali trending akibat dari banyaknya netizen yang menganggap bahwa orang-orang yang menonton konser BLACKPINK tidak semuanya BLINK, sebagian menonton hanya karena FOMO. Lantas apa itu FOMO?

Apa Itu FOMO?

Kata FOMO sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari kalimat bahasa Inggris, Fear of Missing Out. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu takut ketinggalan. Jadi FOMO dapat diartikan sebagai perasaan cemas atau tidak aman atas kemungkinan ketinggalan, sehingga harus selalu mengikuti apapun yang sedang happening, hybe atau populer dan juga mengetahui apa yang dilakukan oleh orang lain.

Fenomena FOMO menjadi semakin umum, terutama sejak merebaknya penggunaan media sosial. Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 2004, namun semakin populer digunakan seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial.

Para pengguna media sosial akan merasa ‘ketinggalan’ atau FOMO ketika tidak melakukan atau mencoba hal-hal yang sedang trending. Melihat postingan media sosial teman dan orang lain dapat menyebabkan perbandingan dan ketakutan yang kuat akan kehilangan hal-hal yang tengah hybe.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi FOMO

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi FOMO yaitu:

  1. Media sosial dapat menjadi pemicu utama FOMO, para pengguna media sosial akan merasa ‘ketinggalan’ ketika tidak melakukan atau mencoba hal-hal yang sedang viral. Dengan melihat postingan teman atau orang lain di media sosial, kita dapat merasa tertinggal dan kehilangan momen-momen penting yang terjadi di sekitar kita. Media sosial juga dapat menimbulkan perasaan takut untuk tidak terlibat dalam trend yang sedang populer.
  2. Perasaan kurang percaya diri atau rendah diri juga dapat mempengaruhi terjadinya FOMO. Orang yang merasa tidak cukup baik atau kurang sukses dapat merasa tertinggal dari orang lain, dan akhirnya perasaan takut akan kehilangan momen-momen penting.
  3. Kepribadian yang perfeksionis cenderung memiliki standar yang tinggi terhadap diri sendiri. Mereka merasa harus selalu terlibat dalam segala aktivitas yang dianggap penting dan tidak ingin kehilangan momen-momen tersebut. Karena itu mereka cenderung menjadi FOMO untuk hal-hal yang dirasa penting dan kekinian.

Ciri-Ciri FOMO

FOMO juga berkaitan erat dengan ketakutan seseorang akan dikucilkan dimana ketakutan ini sudah ada jauh sebelum sosial media lahir. Berikut adalah ciri-ciri FOMO, apa kamu salah satunya?

  1. Kesulitan untuk fokus
  2. Membandingkan diri dengan orang lain
  3. Kesulitan untuk membuat keputusan
  4. Kecenderungan untuk terus menerus menggunakan media sosial
  5. Merasa gelisah dan cemas
  6. Perasaan tidak puas
FOMO Blackpink

Dari Konser BLACKPINK yang berlangsung di Jakarta inilah, kata FOMO menjadi trending topic di media sosial terutama di Twitter. Cuitan dari salah satu netizen tentang FOMO di konser BLACKPINK, “lagi mendengarkan jakartans with their fomo behaviour nonton blackpink tapi gatau lagunya lmaooo,”.

Ada juga netizen yang ngetweet, “Aku sih fomo nonton blackpink karena kapan lagi ye kan mumpung mereka ke jkt dan lumayan ngerti lagu2nya. seru ternyata!!! Walopun aku lihat blackpink seujung kuku jari aja karena bener deh yang cat4 dapet hikmahnya aja.”

Salah satu tips untuk menghindari FOMO yaitu dengan melakukan detoksifikasi digital. Menghabiskan terlalu banyak di ponsel atau aplikasi media sosial dapat meningkatkan FOMO sehingga dengan kamu mengurangi penggunaan atau bahkan melakukan detoksifikasi digital dapat membantu kamu untuk fokus pada hidup tanpa membuat perbandingan terus-menerus.

Yuk, mulai mencari koneksi nyata yang lebih besar untuk menekan rasa cemas supaya kamu tetap menjalani hidup dengan selayaknya. Mulai menghubungi teman-teman atau bergabung dengan komunitas untuk memperbanyak koneksi menjadi jalan bagi kamu untuk membangun koneksi nyata secara langsung.

Belajarlah bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini, carilah hal-hal menyenangkan lain agar berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular