MediaGo – Tim nasional (Timnas) Italia sukses meraih gelar Juara Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 seusai mengalahkan timnas Inggris lewat drama adu penalti dengan skor 3-2 setelah skor imbang 1-1 di babak normal hingga perpanjangan waktu yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Jalannya Laga Final EURO 2020, Italia vs Inggris
Sebelumnya, The Three Lions, julukan timnas Inggris berhasil unggul lebih dulu berkat gol bek kiri klub Manchester United, Luke Shaw pada menit kedua. Gol tersebut juga menjadi gol tercepat di final EURO sepanjang pelaksanaannya. Gol Luke Shaw tercipta saat laga baru berjalan satu menit 57 detik.
Tertinggal, Gli Azzuri pun kemudian berusaha terus menekan Inggris untuk menyamakan kedudukan. Sampai peluit jeda laga dibunyikan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skuad Roberto Mancini tertinggal di babak pertama dengan skor 0-1 dari Inggris.
Pada babak kedua, Bonucci dkk tampak lebih agresif, dan bebera peluang demi peluang pun berhasil diciptakan. Akhirnya upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-69. Berawal dari sepakan pojok, bola mengarah ke Verrati dan langsung menyundulnya. Bola sempat diantisipasi kiper Jordan Pickford, sayangnya halauannya tak sempurna sehingga bola liar dimanfaatkan Bonnuci. Gol dan skor imbang 1-1.
Baca juga: Top Skor Euro 2020: Ronaldo Berhasil Bawa Pulang Sepatu Emas
Skor tersebut bertahan sampai laga usai dan laga pun harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Di babak extra time masing-masing tim juga mendapatkan peluang. Sayangnya, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga dua babak perpanjangan waktu. Hingga akhirnya, laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Drama Adu Pinalti, Italia vs Inggris
Di babak adu penalti, Gli Azzuri mendapat kesempatan pertama dengan menugaskan Domenico Berardi. Dia berhasil mencetak gol 1-0. Kemudian, penendang dari Inggris Harry Kane juga berhasil mebobol gawang Gianluigi Donnaruma. Skor menjadi imbang 1-1.
Penendang kedua, Adrea Belotti. Sepakannya ternyata berhasil ditepis oleh Pickford dengan baik. Kemudian, Maguire mampu menceploskan bola dan mengubah menjadi, 1-2. Penendang ketiga, Bonucci, dengan tenang dia menendang bola ke pojok atas. Skor pun menjadi 2-2.
Algojo berikutnya dari Inggris adalah Marcus Rashford. Sepakannya berhasil mengecoh kiper Donnaruma. Sayangnya, bola membentur mistar dan skor tetap bertahan 2-2. Federico Bernardeschi yang menjadi penendang keempat, berhasil menceploskan bola dan mengubah skor 3-2 untuk Italia.
Penendang Inggris Jadon Sancho gagal mencetak gol dan skor pun tak berubah. Inggris tertinggal 3-2. Dari Italia, Jorginho juga gagal. Bukayo Saka yang diharapakan bisa menyamakan kedudukan, ternyata gagal. Sepakannya bisa dibaca oleh Donnaruma.
Kegagalan tersebut membuat Italia memastikan diri menjadi juara. Football is not coming home, tetapi football is coming to rome. Di sisi lain, penantian timnas Inggris untuk meraih gelar juara setelah terakhir kali memenangi Piala Dunia 1966 harus berlanjut tahun ini.