Mediago – Kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih baru Barcelona menuai pro kontra karena akan keputusan yang diambilnya dan membuat konflik di internal tim makin memanas, salah satunya keinginan Messi untuk hengkang.
Kekalahan memalukan Barcelona di babak perempat final Liga Champion musim 2019/2020 atas Bayern Munchen denga skor cukup telat 8-2 yang otomatis menghentikan langkah Barcelona untuk meraih gear juara Liga Champion membuat managemen tim cukup kecewa. Penampilan buruk Messi dkk dibeberapa laga terakhirnya juga mengakibatkan Barcelona harus puas menjadi runner LaLiga musim lalu.
Tidak hanya dari segi performa tim yang buruk, adanya konflik internal dengan sejumlah bintang dan sosok vital klub hingga membuat ruang ganti menjadi tidak nyaman. Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa manajemen Barcelona ingin segera mendepak sang pelatih. Akibatnya, managemen Baulgrana akhirnya memutuskan untuk memecat Quique Setien dan mencari sosok pelatih baru untuk melatih Messi dkk.
Proses pencarian pengganti pelatih, akhirnya managemen Barcelona akhirnya memutuskan untuk merektrut Ronald Koeman sebagai pelatih baru dengan durasi kontrak dua tahun. Meskipun demikian Barcelona harus menerima bahwa pria 57 tahun ini juga akan melatih timnas Belanda.
Fakta Kedatangan Ronald Koeman di Barcelona
Seiring kehadiran Koeman sebagai pelatih dan mantan pemain Barcelona tentu memiliki rencana yang harus dijalankan agar target pemilik dan managemen bisa tercapai, salah satu yang diinginkan oleh mantan pelatih timnas Belanda adalah perombakan skuad. Berikut ini fakta-fakta tentang kedatangan Ronald Koeman ke Barcelona
1. Messi ingin hengkang
Berita yang viral beberapa waktu lalu ketika kedatangan Koeman ke Barcelona adalah pemain andalan, Lionel Messi sudah mengajukan surat untuk meminta dirinya untuk hengkang dari Barcelona. Jika ini terjadi, maka Messi akan menjadi pemain dengan status free transfer.
Kondisi ini berita ingin hengkangnya Messi dari Barcelona menjadi tranding dikalangan dunia sepakbola seluruh dunia. Tersiar kabar bahwa Messi banyak dikaintkan dengan beberapa klub besar seperti Manchester united, Juventus, Manchester City, dan klub lainnya.
Namun semua klub besar harus gigit jari karena berita terbaru yang beredar bahwa Messi memutuskan untuk bertahan di Barca setelah sang ayah, Jorge Messi, dua kali bertemu dengan presiden Josep Maria Bartomeu.
2. Pemecatan Luis Suarez secara sepihak
Penyerang asal Uruguay, Luis Suarez juga menjadi korban dari datang Koeman di Barcelona. Diberitakan banyak media olahraga bahwa pemecatan Suarez ini dilakukan tanpa ada pertemuan. Bahkan beredar kabar jika pemecatan Suarez ini hanya dilakukan melalui sambungan telepon.
Hal inilah yang menjadi faktor pemicu kenapa Messi mengajukan dirinya untuk hengkang dari Barcelona. Meskipun demikian, ada kabar terbaru, jika Suarez kini sudah ikhlas dan sedang didekati oleh Juventus.
3. Banyak pemain bagus yang masuk daftar jual
Suarez tidak sendirian, Koeman sudah memasukkan beberapa nama pemain dalam duaftar jual Barca di musim jendela transfer musim ini. Mulai dari Arturo Vidal, Ivan Rakitic, Uminiti, dan beberapa pemain lainnya. Bahkan Rakitic sudah resmi pindah Sevilla.
Keputusan Koeman ini sangat disayangkan, karena beberapa pemain yang masuk dalam daftar jual tersebut merupakan pemain dengan pengalaman dan skill mumpuni. kendati demikian Koeman memang lebih menyukai untuk memainkan pemain-pemain muda.
4. Pemain akademi La Masia masuk ke tim utama
Koeman sendiri lebih menekankan untuk memberikan tempat untuk pemain akademi La Masia untuk kebutuhan tim jangka panjang. Ansu Fati, Riqui Puig, Ronald Araujo dan Carles Alena yang merupakan pemain dari akademi La Masia yang resmi dalam tim utama.
5. Lebih tertarik membeli pemain muda dengan harga yang pantas
Dalam hal pembelian pemain, pria 57 tahun ini tertarik membeli pemain-pemain muda dengan harga sewajarnya. Pedro Gonzales atau Pedri, Francisco Trincão, Matheus Pereira dan pemain muda asal Brasil, Gustavo Maia. Semua pemain tersebut didatangkan ke Camp Nou hanya membayar tidak yang lebih dari 30-35 juta euro saja.
Bagaimana penampilan dan performa klub berjuluk Blaurgrana musim depan bersama sang pelatih barunya Ronald Koeman?
