MediaGo – Tak hanya Greysia Polii/Apriyani, ternyata ada 5 perempuan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir pada Minggu (8/8) lalu dengan juara umum dimenangkan Amerika Serikat yang berhasil membawa 113 medali. Sedangkan Indonesia sendiri berada di urutan 55 dengan membawa satu medali emas.
Medali emas Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 dipersembahkan oleh bulu tangkis ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Atas prestasi yang membanggakan ini keduanya diganjar dengan hadiah berupa uang Rp5 Miliar dari Pemerintah Indonesia.
Tidak hanya itu keduanya mendapatkan berbagai hadiah di antaranya adalah rumah, tanah dan tabungan emas dari berbagai pihak yang bahagia dengan kemenangan keduanya.
Selain Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, deretan ini 5 perempuan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Siapa sajakah mereka?
1. Hidilyn Diaz, Peraih Medali Emas Pertama Filipina
Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang olahraga yang tidak akan pernah dilupakan oleh warga Filipina. Setelah 97 tahun ikut serta dalam ajang olahraga bergengsi ini, Hidilyin Diaz menjadi peraih medali emas pertama dalam cabang angkat besi.
Diaz berhasil meraih medali emas dengan catatan total angkat 213 kg. Keberhasilan ini bukan prestasi pertama Diaz, sebelumnya perempuan berusia 30 tahun ini juga berhasil membawa medali perak pada Olimpiade Rio 2016.
2. Momiji Nishiya, Peraih Medali Emas Termuda
Masih berusia 13 tahun, Momiji Nishiya merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo termuda. Atlet skateboard dari Osaka ini berhasil mengungguli Rayssa Leal dari Brazil dengan skor 15,26 sedangkan Leal mendapatkan skor 14,64. Pertandingan skateboard juga menjadi ajang olahraga baru yang pertama kali diikutsertakan dalam olimpiade.
3. Emma McKeon, Peraih Medali Terbanyak
Atlet wanita asal Australia ini berhasil mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020 dengan berhasil meraih 7 medali sekaligus. Emma McKeon berhasil meraih 4 medali emas dan 3 medali perunggu. Keberhasilan McKeon membuatnya menjadi peraih medali terbanyak dalam satu olimpiade yang sama.
Sebelumnya, McKeon berhasil menjadi peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu. Sepanjang karirnya menjadi seorang atlet, McKeon telah mengumpulkan sebaik 11 medali.
4. Yulimar Rojas, Mengalahkan Rekor Dunia Sebelumnya
Mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang dicetak oleh Inessa Kravets asal Ukraina pada 1995 di Swedia, atlet lompat jangkit asal Venezuela raih medali emas Olimpiade Tokyo dengan melompat sejauh 15,67 meter.
Atlet berusia 26 tahun ini juga memecahkan rekor dunia dengan melakukan lompatan tiga kali. Tidak hanya memecahkan rekor dunia, Yulimar Rojas juga menjadi peraih medali emas pertama wanita dari Venezuela.
5. Peruth Chemutai, Peraih Medali Perempuan Pertama Uganda
Sama halnya dengan Yulimar Rojas, Peruth Chemutai berhasil mencatat sejarah dalam Olimpiade Tokyo 2020 dengan menjadi peraih emas perempuan pertama dari Uganda. Ia berhasil mengalahkan pesaingnya, Courtney Freichs asal Amerika dengan waktu 09:01:45 dalam lari halang rintang 3000 meter.
Dikutip dari situs resmi Olympics, atlet lari halang rintang ini mengungkapkan dirinya memiliki ambisi untuk menjadi peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari 2017 lalu.
“Saya memiliki target untuk meraih medali emas pada Olimpiade 2020 di Tokyo” ungkapnya saat diwawancara oleh Newvision.co.ug dan dikutip dari situs resmi Olympics.