MediaGo – Menyemarakan bulan Ramadan, rumah produksi Arseri Creative House bersama GoPlay Indonesia menyuguhkan tayangan baru berupa kajian interaktif ‘Jadi Ngaji Live’. Tayangan baru ini merupakan kajian interaktif berbasis live streaming yang bisa dinikmati setiap Sabtu, pukul 16.00-17.00 WIB.
Tayangan ‘Jadi Ngaji Live’ akan mengupas beragam tema yang berlandaskan pada nilai dan ajaran Islam. Selain itu, lewat tayangan ini para penonton juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi, bertanya, hingga mencurahkan isi hati langsung kepada ustadz dan ustadzah sesuai dengan topik yang dibawakan.
Muthia Zahra Feriani yang merupakan showrunner dari ’Jadi Ngaji’ The Series mengatakan, tayangan ‘Jadi Ngaji Live’ merupakan salah satu dari activation serial ‘Jadi Ngaji’ yang menghubungkan aktivitas belajar Islam dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan konsep dan format interaktif di mana setiap penonton bisa bertanya dan bahkan bisa curhat langsung dengan ustadz dan ustadzah. Saya berharap tayangan ini bisa menjadi program live streaming yang bermanfaat di bulan suci ini,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (26/4/2021).
‘Jadi Ngaji Live’ akan menghadirkan lima orang ustadz dan ustadzah dengan topik yang beragam, antara lain; Habib Idrus Al Jufri dengan tema ‘Hidup Secukupnya’ (Senin, 12 April 2021), Ustadz Abi Makki dengan tema ‘Love Life: Siapkah Kamu Jatuh Bangun Cinta?’ (Sabtu, 17 April 2021).
Baca juga: 3 Cara Ajarkan Anak Tata Cara Salat Tarawih

Lalu ada pula Ustadzah Fathiyah dengan tema ‘Girl Power’ (Sabtu, 24 April 2021), Ustadz Erick Yusuf dengan tema ‘Lifesaver’ (Sabtu, 1 Mei 2021), Ustadz Faris BQ dengan tema ‘Forgiveness 101’ (Sabtu, 8 Mei 2021).
’Jadi Ngaji’ The Series
Sebelumnya, Arseri Creative House bersama GoPlay Indonesia telah menayangkan ‘Jadi Ngaji’ The Series yang merupakan serial drama-komedi religi yang tayang ekslusif di aplikasi GoPlay sejak Oktober 2020 lalu.
Serial ini bercerita tentang perjalanan para karakter dalam menemukan esensi ibadah yang sesungguhnya. Dari yang pada awalnya terpaksa mengaji untuk memnuhi agenda pribadi masing-masing hingga akhirnya mendapat kebutuhan dari aktivitas mengaji dan mengenal Islam lebih dalam.
Dalam alur cerita dikisahkan, berbekal pengalaman sebagai pecandu gim, Lukman yang merupakan tokoh utama berupaya mencari metode belajar mengaji yang efektif bagi murid-murid Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) lewat berbagai permainan dan interaksi seru lainnya.
Melalui ‘Jadi Ngaji’ The Series, Arseri Creative House juga merilis lagu-lagu tema serial ‘Jadi Ngaji’ yaitu Teka-Teki Hidup yang dinyanyikan oleh Paul Partohap, Ada yang dinyanyikan oleh Algyle, Huruf Hijaiah yang dinyanyikan oleh Siswa TPA Baiturrahman, dan Lukman yang dibawakan dalam dua versi oleh Barsena dan Pradipta Beawiharta.