SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Sunday, October 13, 2024
spot_imgspot_img
HomeKesehatanSelain Covid, 9 Penyakit Ini Pernah Jadi Wabah di Dunia

Selain Covid, 9 Penyakit Ini Pernah Jadi Wabah di Dunia

MediaGo – Covid-19 menjadi wabah penyakit yang tak kunjung selesai hingga saat ini. Seperti yang kita ketahui, penyakit menular yang begitu mematikan ini pertama kali muncul di Wuhan, China 2020 lalu.

Sebelum covid, ternyata ada beberapa penyakit lain yang pernah melanda muka bumi, dan beberapa diantaranya sangat mematikan.

Wabah yang Pernah Melanda Dunia

wabah
ilustrasi virus

Mengutip dari laman resmi kementerian kesehatan (kemkes), Sabtu 22 Januari 2022, berikut beberapa wabah penyakit mematikan yang pernah menyerang dunia:

1. Pes

Pes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis dimana bakteri ini dibawa oleh kutu yang tinggal di hewan tikus. Orang akan terinfeksi penyakit pes melalui gigitan kutu tikus atau gigitan tikus yang sudah terinfeksi.

Penyakit pes ini terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan bagian tubuh yang terinfeksi, diantaranya :

  • Pes Bubonik

Merupakan penyakit pes yang paling umum dijumpai. Pada pes bubonik bakteri berjalan melalui sistem limfatik dan berakhir pada kelenjar getah bening. Tanda dan gejala penderita pes bubonik adalah demam disertai menggigil, badan terasa lemas, kejang, nyeri otot, sakit kepala, munculnya bengkak sebesar telur ayam pada pangkal paha, selangkangan, leher atau ketiak.

  • Pes Septicemik

Pada pes septicemik, bakteri sudah memasuk sistem peredaran darah. Tanda dan gejala yang muncul berupa demam disertai menggigil, badan sangat lemas, nyeri perut disertai diare, mual muntah, syok, perdarahan dari mulut, hidung, dubur atau di bawah kulit dan kulit yang menghitam karena adanya jaringan yang mati.

  • Pes Pneumonik

Pes yang paling berbahaya karena bakteri sudah menyerang paru-paru. Tanda dan gejala yang muncul adalah demam tinggi, sakit kepala, badan lemas, mual muntah, nyeri dada, batuk darah atau liur dan lendir berdarah serta sesa nafas.

Penyakit pes ini pernah menjadi wabah di dunia dimulai pada tahun 541 dan sekitar 25 orang meninggal dunia akibat penyakit mematikan ini serta menghancurkan tiga benua sekaligus yaitu Asia, Afrika, dan Eropa.

2. Kolera

Kolera pertama kali muncul di Jessore, India pada tahun 1817-1823. Wabah ini menyebar dari sungai Gangga hingga ke Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Utara.

Seorang dokter di Inggris bernama John Snow berhasil melacak bahwa penyebab dari wabah ini adalah air yang tercemar. Disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang menginfeksi saluran cerna yaitu usus halus.

3. Flu Spanyol

Penyakit menular ini disebabkan oleh virus H1N1 yang biasanya menyerang burung. Flu Spanyol pertama kali muncul tahun 1918 hingga 1920 pada saat Perang Dunia I masih berlangsung.

Di Amerika Utara, flu ini pertama kali muncul di Kansas pada awal 1918, selanjutnya di Eropa pada musim semi. Pada musim semi 1918 di Madrid, flu menyebabkan pandemi sehingga disebut “Flu Spanyol.” Sekitar 500 juta orang menjadi korban dari penyakit ini dan sekitar seperlima dari total tersebut meninggal dunia.

Hal tersebut diperparah karena bersamaan dengan terjadinya Perang Dunia I. Faktanya, penyakit ini tidak berasal dari negara Spanyol, hanya pemberitaan berasal dari negara tersebut, sehingga sampai saat ini penyakit tersebut dinamai flu Spanyol.

4. Flu Asia

Penyakit ini berasal dari wabah pandemi influenza A subtipe H2N2. Awalnya, penyebaran wabah ini berasal dari China pada 1956-1958. Beberapa daerah yang terkena penyakit ini adalah Singapura, Hong Kong, dan Amerika Serikat. Wabah mematikan ini menyebar dari provinsi Guizhou ke Singapura, Hongkong, dan Amerika Serikat. Flu asia ini tercatat menyebabkan kematian sebanyak 2 juta jiwa.

5. Flu Hongkong

Wabah ini pertama kali muncul di Hongkong pada tahun 1968 sehingga disebut sebagai Flu Hongkong. Penyakit ini terjadi karena virus influenza A tipe H3N2. Kasus “Flu Hongkong” pertama kali dilaporkan pada 13 Juli 1968.

Setelah itu, hanya butuh waktu tiga bulan sampai virus ini menyerang penduduk di Singapura, Vietnam, Filipina, India, Australia, Eropa, hingga Amerika Serikat. Total kematian oleh virus ini mencapai 1 juta jiwa.

Infeksi dari virus ini menyebabkan gejala pernapasan bagian atas khas influenza. Gejalanya antara lain menggigil, demam, dan nyeri otot. Gejala-gejala ini biasanya bertahan selama 4-6 hari.

6. HIV/AIDS

Penyakit ini oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) sehingga menyebabkan terjadinya Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Berawal dari virus simpanse di Afrika Barat tahun 1920-an.

Penyakit HIV/AIDS ditemukan pertama kali tahun 1976 di Kongo dan ditetapkan sebagai pandemik global sejak tahun 1981. Sampai sekarang masih ditemukan penyakit ini. Sejak pertama kali ditemukan sampai dengan saat ini penyakit HIV/AIDS telah menewaskan 36 juta jiwa dari seluruh penjuru dunia.

7. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)

Wabah ini terjadi antara tahun 2002 sampai 2003 yang disebabkan oleh Coronavirus. Penyakit mematikan ini pertama muncul di Provinsi Guangdong, China dan menjadi pandemi karena dalam waktu yang sangat singkat menyebar ke 26 negara di seluruh dunia.

8. Flu Babi

Flu Babi sempat viral di Indonesia. Penyakit ini terjadi karena virus baru berjenis H1N1 yang berasal dari Meksiko tahun 2009. Total infeksi yang terjadi karena penyakit ini adalah 1,4 miliar orang dengan angka kematian dapat mencapai 500.000 ribu orang di seluruh dunia.

Diperkirakan ada 60,8 juta kasus flu babi di dunia dengan 151.000 sampai 574.000 kematian. Flu babi terjadi sekitar tahun 2009 hingga 2010.

9. Ebola

Terakhir ada penyakit Ebola yang pertama kali muncul di Sudan dan Republik Demokratik Kongo tahun 1976. Tahun 2014 menginfeksi warga Afrika Barat. Terjadi sekitar tahun 2013 – 2016 dan menyebabkan 11.325 kematian ari 28.600 orang yang terinfeksi.

Kasus pertama ditemukan di sebuah desa kecil di Guinea pada tahun 2014 dan menyebar ke beberapa negara tetangga di Afrika Barat, diantaranya adalah Guinea, Liberia dan Sierra Leone.

Ebola ditularkan dari hewan liar (kelelawar buah, landak, dan primata non-manusia) ke manusia. Lalu, menyebar dengan transmisi antar manusia melalui kontak langsung dengan darah, sekresi, organ atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi, dan pada permukaan dan bahan-bahan (misalnya tempat tidur, pakaian) yang terkontaminasi dengan cairan terinfeksi ini.

Virus ini pertama kali muncul ketika seorang anak kecil di Guinea-Conarky yang tergigit oleh seekor kelelawar.

CopyAMP code
Syalfa Zahra
Syalfa Zahra
Seorang SEO content writter pemula yang terus belajar dalam mengasah kemampuannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular