SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Tuesday, October 15, 2024
spot_imgspot_img
HomeKesehatanSurvei DBS-Manulife: Ada Kesenjangan Aspirasi dan Persiapan Asuransi di Masyarakat

Survei DBS-Manulife: Ada Kesenjangan Aspirasi dan Persiapan Asuransi di Masyarakat

MediaGo – Masyarakat Indonesia memiliki aspirasi yang kuat untuk membeli asuransi agar melindungi masa depan, namun banyak yang belum membuat keputusan untuk membelinya.

Hal itu terungkap dalam DBS-Manulife Future Ready Survey 2022 yang dilakukan oleh DBS Treasures dari PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia).

Survei yang dilakukan pada segmen affluent ini terlihat bahwa 61% responden ingin memiliki asuransi untuk melindungi mereka di hari tua, namun banyak yang belum mengambil langkah persiapan sedari dini.

Head of Investment and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, untuk perlindungan kesehatan, 63% responden mengkhawatirkan peningkatan biaya medis dalam 30 tahun mendatang, namun hanya 37% yang sudah memiliki asuransi.

Baca juga: Kenali Risiko Penghambat Persiapan Dana Pendidikan Anak

“Bahkan, untuk penyakit kritis yang dapat menghambat atau menghentikan pekerjaan penderitanya, 72% justru mengharapkan pasangan untuk mengurus mereka secara finansial jika mereka tidak dapat bekerja,” ungkapnya dalam virtual Media Briefing Financial Wellness Survey 2022, Selasa (18/10/2022).

Sedangkan untuk biaya pendidikan sebanyak 75% responden memiliki aspirasi mempersiapkan dana pendidikan, namun baru 67% di antaranya yang merasa sudah mempersiapkan dana yang cukup.  Sementara pensiun, 75% responden ingin mempersiapkan dana pensiun yang dibutuhkan.

Namun, hanya 34% yang memiliki asuransi dengan annuity plan atau Manfaat Tunai Tahunan (pembayaran tunai setiap tahun selama periode tertentu) yang dapat menjadi salah satu rencana pensiun.

1
DBS-Manulife Future Ready Survey 2022 mengungkap ada kesenjangan aspirasi dan kesiapan asuransi di masyarakat.

Selanjutnya adalah legacy planning, di mana 78% responden merupakan orang tua yang berencana meninggalkan peninggalan berharga, namun baru 64% di antaranya yang sudah memiliki asuransi jiwa sebagai bagian dari legacy plan.

“DBS Treasures memperkaya solusi terkait perlindungan yang mencakup tiap tahap kehidupan dan dapat disesuaikan dengan aspirasi tiap nasabah. Hal ini memungkinkan nasabah mengantisipasi risiko kehidupan serta mempersiapkan peninggalan berharga bagi diri dan orang terkasih. Mulai dari produk bancassurance untuk kesehatan, penyakit kritis, jiwa/legacy, pensiun, hingga pendidikan anak,” jelanya.

DBS Treasures menyediakan Smart Insights berupa fakta-fakta seputar perencanaan perlindungan yang disampaikan melalui ragam media komunikasi berdasarkan preferensi nasabah. Informasi yang diberikan meliputi gambaran biaya mengenai penyakit kritis, biaya pendidikan anak di luar negeri dalam lima tahun ke depan, hingga solusi legacy yang memberikan ketenangan.

Baca juga: Bagaimana Lepas dari Jeratan Sandwich Generation?

Chief Bancassurance Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Amy Gochuico menerangkan, berdasarkan survei DBS-Manulife Future Ready Survey 2022, sangatlah jelas terlihat keinginan yang kuat untuk memiliki proteksi yang lebih baik, namun ada kesenjangan dalam perilaku atas keinginan tersebut.

“Di Manulife Indonesia, kami ingin membantu memudahkan keputusan nasabah untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karenanya, melalui kerja sama dengan Bank DBS Indonesia, kami senantiasa berinovasi dalam memberikan solusi asuransi untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang,” jelasnya. 

DBS Treasures dan Manulife Indonesia berkolaborasi untuk menyediakan ragam solusi bagi nasabah dan keluarga untuk membantu melindungi setiap momen kehidupan mereka melalui perencanaan keuangan yang efektif, efisien, dan dipersonalisasi.

Foto 1
Head of Investment and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo dan Chief Bancassurance Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Amy Gochuico.

Hal ini diwujudkan dengan berbagai lini produk bancassurance yang ditawarkan seperti asuransi jiwa dwiguna (pendidikan dan retirement) MiTreasure Future Smart Assurance dan MiTreasure Future Lifesaver.

Adapula asuransi jiwa murni MiTreasure Whole Life Legacy, asuransi jiwa dengan investasi untuk peruntukan legacy unitlink MiTreasure Optimax Protection dan MiTreasure Ultimate Protection, asuransi kesehatan MiUltimate Health Care, dan asuransi penyakit kritis MiEarly Critical Protection. 

“Nasabah juga dapat menyesuaikan kebutuhan mereka dengan menambahkan asuransi tambahan dengan beragam manfaat untuk mengantisipasi risiko kehidupan kebutuhan masing-masing individu,” tandas Amy.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular