SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Friday, July 26, 2024
spot_imgspot_img
HomeKesehatanKamu Sering Alami Perasaan Sedih Tanpa Sebab? Ternyata Ini Alasannya!

Kamu Sering Alami Perasaan Sedih Tanpa Sebab? Ternyata Ini Alasannya!

Kesedihan umumnya adalah keadaan sementara yang seringkali memiliki penyebab yang jelas, seperti kekecewaan besar, kehilangan seseorang yang dekat denganmu, atau kabar buruk dari seseorang yang dicintai. Namun bagaimana jika kamu merasakan perasaan sedih tanpa sebab? Simak penjelasannya yuk. 

Alasan perasaan sedih tanpa sebab

perasaan sedih tanpa sebab
Perasaan sedih tanpa sebab. (Gambar: http://pixabay.com)

Jenis kesedihan ini dapat berfluktuasi sepanjang hari. Pada saat-saat tertentu, beban emosional mungkin terasa sangat berat. Bagi sebagian orang mungkin sering menangis, mati rasa atau kehabisan tenaga, dan kesulitan untuk berkonsentrasi.

Tetapi kesedihan yang terjadi secara terus-menerus adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Itu bisa mengakibatkan meredam sensasi dan kegembiraan hidup sehari-hari. Kesedihan ini bisa membuat kamu merasa rendah, hampa, dan kalah. Lebih parahnya ada sebagian orang yang tidak tahu apa yang menyebabkan ketidakbahagiaan tersebut. 

Merasa sedih sama sekali tidak biasa. Bagaimanapun, kesedihan adalah respons normal manusia terhadap kekecewaan dan kehilangan. Kesedihan yang tidak memiliki alasan yang jelas di baliknya, mungkin menunjukkan sesuatu yang lain sedang terjadi. Berikut beberapa alasannya seperti dilansir dari laman Healthline:

1. Mengalami depresi

perasaan sedih tanpa sebab
Depresi. (Gambar: http://pixabay.com)

Meskipun tidak semua orang dengan depresi akan merasa sedih, kesedihan yang tidak dapat dijelaskan salah satunya adalah tanda utama depresi.

Jika kesedihan yang dialami berhubungan dengan depresi, kamu mungkin akan merasa sedih hampir sepanjang waktu, setiap hari selama 2 minggu atau lebih. Ketika depresi, kamu juga akan mengalami gejala lain. Jika beberapa tanda di bawah ini menyertai suasana hati yang sedih atau menangis, kemungkinan besar kamu sedang mengalami depresi: 

  • Perasaan cemas atau hampa. 
  • Rasa pesimis dan putus asa tentang masa depan.
  • Peningkatan iritabilitas.
  • Perasaan bersalah, tidak berharga, atau tidak berdaya.
  • Sedikit minat pada hal-hal yang biasanya kamu nikmati.
  • Kelelahan dan kekurangan energi.
  • Ketegangan fisik yang tidak dapat dijelaskan, rasa sakit, atau masalah pencernaan.
  • Perubahan pola tidur.
  • Gerakan atau ucapan yang melambat.
  • Kegelisahan atau agitasi.
  • Masalah dengan konsentrasi, memori, dan pengambilan keputusan.
  • Perubahan nafsu makan. 

Faktor penyebab lainnya

Kamu mungkin mulai memperhatikan perasaan sedih, bersama dengan gejala lain yang dialami dengan mengikuti pola tertentu. Depresi dapat mengambil bentuk yang berbeda, dan berbagai faktor yang mendasarinya dapat berdampak pada gejala yang muncul. Beberapa hal yang harus diperhatikan seperti: 

  • Perubahan suasana hati yang cepat. 
  • Orang yang hidup dengan gangguan bipolar sering mengalami episode depresi sebagai bagian dari siklus yang juga mencakup episode mania atau hipomania.
  • Kamu mungkin menyadari bahwa tiba-tiba merasa sangat bahagia, bahkan euforia.

Perubahan suasana hati yang tiba-tiba ini mungkin juga melibatkan:

  • Perilaku impulsif. 
  • Kegelisahan dan lekas marah.
  • Rasa energi baru yang membuat terpaku pada proyek atau aktivitas tertentu.
  • Peningkatan rasa percaya diri dan harga diri.
  • Kurang tidur.
  • Episode ini mungkin berlangsung seminggu, atau lebih lama.

2. Perasaan sedih yang terjadi musiman

Mungkin kesedihanmu tampaknya datang atau meningkat sekitar waktu yang sama setiap  tahunnya. Jika kesedihan musiman ini berlanjut dan menjadi cukup serius untuk mempengaruhi kehidupan sehari-hari, kamu bisa mengalami gangguan afektif musiman yaitu sejenis depresi yang terjadi bersamaan dengan perubahan musim.

Baca juga: Tanda-Tanda Media Sosial Memengaruhi Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya!

3. Merasa kewalahan dengan diri sendiri 

Saat selesai beraktivitas seharian penuh, kamu mungkin ada yang mengalami perasaan sedih tanpa sebab. Pada saat itu biasanya kamu akan berpikir, apa yang salah dengan saya? Kenapa tiba-tiba merasa sedih? Padahal sebelumnya bahkan tidak sedih sama sekali. 

Jika dirimu tidak menyadari jumlah stres sedang dialami, maka stres dapat menemukan cara untuk mengekspresikan dirinya. Menangis adalah salah satu bentuk pelepasan stres yang ditemukan tanpa kamu sadari.

Jadi perhatikan jumlah stres yang kamu alami, itu mungkin berkontribusi pada pengalamanmu menangis atau merasa sedih tanpa sebab.

4. Sindrom pramenstruasi

perasaan sedih tanpa sebab
Sindrom pramenstruasi. (Gambar: http://pixabay.com)

Sindrom pramenstruasi adalah pengalaman kolektif dari gejala yang dialami perempuan satu hingga dua minggu sebelum siklus menstruasi mereka dimulai. Beberapa gejala sindrom pramenstruasi yang mungkin kamu alami yaitu sakit kepala, kembung, dan sering menangis. 

Jika tidak melacak siklus menstruasi dan tidak menyadari bahwa itu kondisi tersebut dimulai, kamu mungkin tidak menyadari bahwa dirimu mengalami sindrom pramenstruasi.

Jadi perlu kamu ketahui bahwa tidak boleh menangis tanpa alasan. Pasalnya setiap air mata berarti memiliki arti tertentu, hanya saja terkadang kamu tidak terlalu menyadarinya atau mengabaikannya. Kamu hanya perlu mencari tahu apa artinya atau jika perlu berbicara dengan seseorang, dan temui terapis.

CopyAMP code
Arianti
Arianti
I am content writer who has an interest in lifestyle news.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular