Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam penggunaan media sosial. Akibatnya ternyata berdampak pada kesehatan mental dan membuat banyak orang ketergantungan hingga meningkatkan depresi, kesepian hingga iri. Lalu apa saja tanda-tanda media sosial memengaruhi kesehatan mental?
Tanda-tanda media sosial memengaruhi kesehatan mental
Setiap orang tentunya akan berbeda-beda, tidak ada jumlah waktu tertentu yang dihabiskan di media sosial. Oleh sebab itu kamu perlu mengevaluasi bagaimana penggunaan media sosial memengaruhi hidup. Termasuk bagaimana perasaanmu ketika tidak menggunakannya dan setelah bermain media sosial.
Faktanya melansir penjelasan dari laman Very Well Mind, melakukan pemantauan terhadap diri dapat mengubah persepsi seseorang tentang media sosial. Dengan menggunakan pemantauan diri dan membuat penyesuaian, orang dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa tanda-tanda media sosial memengaruhi kesehatan mental:
Media sosial mengalihkan pikiranmu
Jika menemukan bahwa penggunaan media sosial memengaruhi hubungan atau perhatian dari pekerjaan dan sekolah, hal itu sudah menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan mental.
Selain itu, jika menelusuri media sosial membuatmu merasa iri, tertekan, cemas, atau marah, maka sangat perlu mengevaluasi kembali cara penggunaan media sosial yang benar.
Bisa jadi kamu perlu melakukan detoks dari media sosial dan menghabiskan waktu offline untuk menjaga kesehatan mental, lho.
Menggunakan media sosial untuk menghindari emosi negatif
Media sosial juga bisa menjadi masalah jika kamu cenderung menggunakannya untuk melawan kebosanan atau mengatasi kesepian. Meskipun perasaan ini tidak nyaman dan wajar jika ingin meredakannya, beralih ke media sosial untuk kenyamanan atau sebagai pengalih perhatian bukanlah cara yang sehat untuk mengatasi perasaan dan emosi yang sulit.
Berikut adalah beberapa tanda tambahan bahwa media sosial mungkin memiliki dampak negatif pada kehidupan dan kesehatan mental:
- Gejala kecemasan, depresi, dan kesepian semakin meningkat.
- Kamu menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial daripada dengan teman dan anggota keluarga di dunia nyata.
- Cenderung membandingkan diri secara tidak baik dengan orang lain di media sosial atau sering merasa iri pada orang lain.
- Kamu sedang dikendalikan atau ditindas oleh orang lain secara online.
- Terlibat dalam perilaku berisiko atau mengambil foto yang keterlaluan untuk mendapatkan pujian dari orang lain secara virtual.
- Kewajiban pekerjaan, kehidupan keluarga, atau pekerjaan sekolah terabaikan karena waktu yang kamu habiskan di media sosial.
- Kamu memiliki sedikit waktu untuk kegiatan perawatan diri seperti perawatan, refleksi diri, olahraga, dan tidur.
Baca juga: Sering Disepelekan, Ternyata Ini Deretan Penyebab Wajah Terlihat Cepat Tua
Cara mudah untuk melepaskan diri dari media sosial
1. Matikan notifikasi
Saat menghentikan notifikasi agar tidak mengganggu rutinitas normal, kamu akan lebih mudah berkonsentrasi pada tugas sehari-hari dan tidak mudah terganggu. Notifikasi adalah pengingat konstan bahwa ada sesuatu yang terjadi di dunia online.
2. Batasi diri dalam penggunaan media sosial
Atur timer di jam tangan atau ponsel untuk membatasi jumlah waktu yang kamu habiskan di media sosial. Ketika sudah mencapai batas penggunaan, kamu harus pastikan dan tahan untuk tidak tergoda melihat media sosial.
3. Carilah hobi baru
Kamu dapat mempelajari keterampilan baru atau melakukan sesuatu yang selalu ingin kamu lakukan tetapi tidak pernah punya waktu. Hobi baru juga akan membuat pikiran dan tangan sibuk tanpa harus mengingat media sosial.
4. Hapus aplikasi yang tidak digunakan
Menghapus pemasangan aplikasi yang tidak sering kamu gunakan ternyata dapat membantu mengurangi pemakaian media sosial. Cara ini akan menghilangkan godaan saat munculnya notifikasi dari media sosial.
5. Berkomunikasi dengan teman dan keluarga secara nyata
Alih-alih mengetahui kehidupan teman dan anggota keluarga melalui unggahan media sosial mereka, lebih baik kamu kirimkan pesan teks atau telepon mereka secara langsung. Bahkan jika tidak dapat bertemu secara langsung dengan aman, kamu dapat tetap terhubung.
Itulah beberapa cara agar kamu terhindar dari pemakaian media sosial yang berlebihan. Jika tidak dari sekarang diatasi, kondisi tersebut bisa berdampak besar pada kesehatan mentalmu di masa depan, lho.
