Ketika sedang hamil, biasanya hati Ibu lebih sensitif dari biasanya akibat hormon kehamilan. Dengan suasana hati yang mudah berubah, paling tidak orang lain wajib menjaga agar tidak memberi ucapan yang dilarang pada ibu hamil. Karena dengan mendengar kata-kata yang baik, ibu hamil akan lebih baik perasaannya dan tentu berakibat positif pada janin di dalam kandungan.
Dengan tidak memberi ucapan yang dilarang untuk ibu hamil ini juga akan menjaga kestabilan emosinya. Terutama orang terdekat, termasuk suami juga perlu berhati-hati ketika berbicara agar tidak tidak menyakiti perasaan istrinya.
Baca Juga: 4 Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil, Bisa Membuat Anak Terlahir Ganteng
Karena banyak yang belum tahu, berikut beberapa ucapan yang dilarang pada ibu hamil! Jangan sampai kelepasan ngomong ya!.
3 Ucapan yang Dilarang pada Ibu Hamil
1. “Perutnya besar atau kecil sekali”
Ketika hamil, biasanya perubahan fisik akan terjadi. Dilansir dari web CDC, depresi sering terjadi pada ibu hamil. Jika Anda mengomentari ukuran perut kehamilannya, pasti sang ibu akan sedih. Padahal perut membesar karena kehamilan adalah hal yang normal, karena ada janin berkembang di dalam kandungan.
Selain itu tidak perlu berkomentar kalau perut bulat atau runcing menandakan jenis kelamin bayi yang dikandungnya. Tidak ada salahnya mengucapkan kata-kata yang baik terkait kehamilannya, seperti “Sehat-sehat ya kehamilannya”. Itu akan terasa lebih nyaman didengar dibandingkan dengan mengomentari fisik perut ibu hamil. Betul tidak?.
Baca Juga: 5 Fakta Bolehkah Ibu Hamil Minum Es? Jangan Sampai Termakan Mitos!
2. “Hamil kok tidur terus?”
Perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu hamil juga sering menyebabkan mengantuk. Ini bisa terjadi karena sari makanan dalam tubuh ibu diserap oleh janin, sehingga ibu hamil mudah lemas dan mengantuk. Karena terkadang bila sudah masuk di usia kehamilan trimester 3, ibu hamil akan lebih susah tidur.
Hindari protes dengan ucapan yang dilarang pada ibu hamil. Lebih baik mendukungnya dengan menambah kecukupan nutrisi agar tetap sehat ibu dan janin.
3. “Kok marah-marah terus”
Kadang banyak ibu hamil yang sering mengeluh bahkan marah-marah. Perubahan mood ini memang terkadang membuat orang di sekitarnya sedikit kesal. Namun perlu dipahami, ibu hamil memang hormonalnya sedang naik turun. Agar lebih tenang, beri perhatian dengan ajak ngobrol dari hati ke hati dan mengajaknya agar lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Dengan membantu menstabilkan mood ibu hamil, perasaannya juga akan lebih tenang dan sabar. Apalagi kalau keluh kesahnya Anda dengarkan dengan seksama, mood baik dan positif pasti buat ibu hamil. Jadi Anda tidak perlu untuk mengatakan ucapan yang dilarang pada ibu hamil lagi kan?.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Hamil Muda yang Jarang Diperhatikan
Memberikan ucapan yang dilarang pada ibu hamil pasti akan membuatnya sedih sampai ke hati. Padahal ibu hamil harus menjaga moodnya agar janin bisa mendengar hal dan kata-kata yang baik saja. Tidak ada salahnya mulai melakukan komunikasi dengan bahasa yang baik dan positif, selain lebih tentram juga lebih nyaman didengar.
Itu tadi tiga kalimat ucapan yang dilarang pada ibu hamil agar Anda tidak salah ngomong. Ini akan bermanfaat menjaga suasana hati yang positif selama kehamilan dan berpengaruh pada kandungan yang akan menjadi sehat. Jadi, jangan sampai kelepasan ngomong ya!.
Baca Juga: Pemerintah Tanggung Biaya Persalinan Ibu Hamil Lewat Program Jaminan Persalinan
