Adanya peningkatan jumlah kasus pasien positif COVID-19 saat ini tentu membuat banyak orang khawatir. Demi menghindari paparan virus tentu harus melakukan berbagai protokol kesehatan, salah satunya langsung mengganti pakaian setelah bepergian. Tetapi sebenarnya berapa lama virus COVID-19 menempel pada pakaian? Simak penjelasannya yuk.Â
Virus COVID-19 menempel pada pakaian

Bagi sebagian orang mungkin merasa lebih tenang dan terkendali saat baju yang mereka kenakan ke tempat umum langsung dicuci atau dimasukan ke dalam keranjang pakaian kotor. Hal tersebut tentu saja dilakukan untuk berjaga-jaga agar tidak terpapar virus COVID-19.
Namun melansir penjelasan dari laman Hackensack Meridian Health para ahli percaya bahwa dalam banyak situasi, partikel virus tidak mendarat lama di pakaian, terutama jika kamu mempraktikkan jarak sosial atau social distancing serta berada di lingkungan orang-orang yang memakai masker.Â
Tetapi perlu diingat juga bahwa hal itu bukan berarti semua situasi bebas risiko, ya. Jika kamu bersandar pada permukaan dengan sentuhan yang intens bisa saja terpapar virus COVID-19, dan besar kemungkinan pakaian bisa jadi tempat virus.
Dan jika bekerja di lingkungan perawatan kesehatan dimana ada pasien positif COVID-19, tentu akan meningkatkan risiko paparan partikel virus menempel pada pakaian.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian juga menunjukkan virus COVID-19 tidak bertahan lama pada pakaian, dibandingkan dengan permukaan yang keras, dan memaparkan virus pada panas dapat memperpendek umurnya.
Namun, apabila menemukan pada suhu kamar, COVID-19 dapat dideteksi di kain hingga dua hari, dibandingkan dengan tujuh hari untuk plastik dan logam. Namun, ketika terkena panas tinggi, virus menjadi tidak aktif dalam waktu lima menit.
Baca juga: Saat Isolasi Mandiri Harus Bagaimana?
Cara mencuci pakaian yang tepat di masa pandemi COVID-19

Berikut ini beberapa tips sederhana untuk mencuci pakaian di masa pandemi COVID-19:
- Letakkan pakaian dan masker kain yang dapat digunakan kembali di mesin cuci saat melepasnya.
- Jangan kibaskan pakaian kotor di rumah agar tidak melepaskan virus ke udara.
- Cuci pakaian dengan air hangat yang diperbolehkan untuk barang-barang (terdapat pada pengaturan mesin cuci).
- Pertimbangkanlah jika kamu ingin menggunakan pemutih. Atau bisa gunakan pemutih yang aman untuk warna, yang dapat menonaktifkan virus.
- Tempatkan pakaian yang sudah dibersihkan ke dalam pengering mesiin cuci.
- Sebaiknya keringkan cucian secara menyeluruh di pengering mesin cuci saja.
Jika mengikuti seluruh proses pencucian benar seperti menggunakan air panas, deterjen, siklus pencucian dan pemerasan, ditambah pengering itu akan menghilangkan atau menonaktifkan virus dari pakaian.
Cara mencuci pakaian ketika seseorang di rumah terinfeksi virus COVID-19
Saat ada anggota keluarga yang terinfeksi COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah, tentu saja kamu perlu membantunya mencuci pakaian untuk mereka. Agar tidak tertular, berikut ini tips aman yang bisa kamu lakukan:
- Simpan cucian mereka di keranjang terpisah, daripada menggabungkannya dengan pakaian anggota keluarga lainnya.
- Lapisi keranjang dengan kantong plastik sekali pakai sebelum memasukkan pakaian.
- Sangat disarankan untuk mencuci pakaian orang yang terinfeksi secara terpisah, dan ikuti petunjuk pencucian seperti diatas.
- Disinfektan keranjang setelah melepas pakaian kotor.
- Setelah memegang pakaian, jangan lupa untuk cuci tangan sampai bersih.
- Bersihkan bagian dalam mesin cuci dengan pemutih atau lap disinfektan setelah mengeluarkan cucian.
Praktik ini akan membantu membatasi kemungkinan sisa virus yang tertinggal di mesin dapat berpindah ke cucian orang berikutnya.
Apabila ada salah satu anggota keluarga yang terpapar virus COVID-19 di rumah sangat disarankan untuk memisahkan semua perlengkapan mandi, makan hingga ruangan terpisah. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19 kepada anggota keluarga lainnya.Â
Protokol kesehatan yang wajib dilakukan
Salah satu upaya lainnya untuk memutus rantai penularan virus COVID-19 yaitu dengan mengikuti protokol kesehatan. Selain mencuci pakaian setelah bepergian, tentunya ada kebijakan lain yang sebaiknya kamu patuhi selama masa pandemi COVID-19, yaitu menerapkan protokol kesehatan 5M:
- Mencuci tangan
- Memakai masket
- Menjaga jarak
- Menjauhi kerumunan
- Mengurangi mobilitas