MediaGo – Apakah saat mendengar kata Yogyakarta, gudeg Yu Djum juga ikut terpikirkan? Padahal ada beberapa hal yang sering terbesit mungkin budayanya, keramahan warganya, serta kulinernya yang menggugah selera.
Tak bisa dipungkiri, salah satu kuliner yang terkenal dari Yogyakarta adalah gudeg. Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda dan biasanya disajikan dengan berbagai lauk pendamping.
Ada banyak penjual gudeg di Yogyakarta. Menurut artikel yang dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa penjual gudeg legendaris dan terkenal selama bertahun-tahun di Kota Pelajar tersebut.
Salah satu penjual gudeg yang terkenal adalah Yu Djum. Gudeg Yu Djum sangat terkenal di kalangan wisatawan. Saat ingin membeli gudeg, rata-rata para wisatawan akan mengunjungi rumah makan gudeg Yu Djum ini.
Nggak heran, sih, sebab gudeg Yu Djum ini memang sudah ada sejak Yu Djum berusia 17 tahun. gudeg yang ditawarkan pun memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kering, berwarna coklat kemerahan dan bercita rasa manis yang lezat. Namun, di lain sisi, sebenarnya ada beberapa gudeg yang juga legendaris selain gudeg Yu Djum, lho! Penasaran gudeg apa saja? Yuk simak penjelasannya.
1. Gudeg Mbok Lindu
Salah satu gudeg yang legendaris di Yogyakarta adalah gudeg Mbok Lindu. Mbok Lindu sendiri telah memulai usaha gudeg ini sejak tahun 1940-an. Saat itu usia Mbok Lindu masih 13 tahun.
Sejak tahun 1940-an hingga sekarang cita rasa yang ditawarkan oleh gudeg Mbok Lindu ini tidak pernah berubah sedikit pun. Mbok Lindu masih menggunakan cara tradisional untuk memasak gudegnya, yaitu menggunakan tungku batu dan kayu bakar.
Buat kamu yang ingin mencicipi kelezatan gudeg Mbok Lindu, warungnya terletak di kawasan Sosrowijayan. Gudeg ini buka sejak pukul 05.00-10.00 WIB, jadi jangan sampai kesiangan, ya.
2. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gudeg biasanya bercita rasa manis. Namun, ada salah satu gudeg legendaris yang menyuguhkan gudeg yang berbeda. Gudeg Mercon Bu Tinah, salah satu gudeg legendaris di Yogyakarta karena sudah beroperasi sejak tahun 1992. Pemiliknya bernama Ngatinah dan lebih sering disapa Bu Tinah.
Gudeg yang satu ini memiliki ciri khas tersendiri, yakni perpaduan rasa manis dan rasa pedas. Oleh karena itu gudeg ini dinamakan gudeg mercon. Selain gudeg, warung ini juga menawarkan berbagai lauk sebagai pelengkap, diantaranya ayam, ceker, telur, sate-satean dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan pun tergolong murah, yaitu Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Lokasinya dapat ditemui di jalan Asem Gede No. 8, Yogyakarta.
Tips untuk kamu yang ingin mencoba gudeg ini, datanglah sebelum warung Bu Tinah buka ya, karena antriannya akan panjang sekali. Gudeg Mercon Bu Tinah buka pukul 21.00 WIB-tengah malam.
3. Gudeg Manggar Bu Jumilan
Gudeg umumnya terbuat dari bahan nangka muda. Namun, di kawasan Bantul, ada gudeg legendaris yang menyuguhkan hal yang berbeda. Warung gudeg ini dikenal dengan nama gudeg Manggar Bu Jumilan.
Bahan dasar yang dipakai dalam pembuatan gudeg ini bukanlah nangka muda, melainkan manggar atau bunga kelapa yang masih muda. Perbedaan gudeg manggar dengan gudeg nangka adalah tekstur dari gudeg manggar lebih padat dan rasanya pun lebih gurih.
Harga yang dibanderol untuk seporsi gudeg manggar ini tergolong sangat murah, yaitu Rp8 ribu-Rp17 ribu. Warung Gudeg Manggar Bu Jumilan ini bisa kamu kunjungi di Jl. Srandalan KM 8, Bantul, Yogyakarta.
4. Gudeg Bu Djuminten
Gudeg Bu Djuminten digadang-gadang sebagai gudeg tertua di Yogyakarta. Hal ini karena gudeg tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1926. Hingga kini, usaha gudeg ini masih buka dan dikelola oleh generasi ketiga. Rasa gudeg yang ditawarkan oleh gudeg Bu Djuminten ini sangat lezat perpaduan antara rasa manis dan gurih.
Dalam setiap porsi penyajian Gudeg Bu Djuminten, terdapat kuah aren yang menghasilkan rasa gurih, yang kemudian berpadu dengan rasa manis dari gudeg itu sendiri, sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang istimewa. Warung ini terletak tidak jauh dari gudeg Mercon Bu Tinah. Kamu dapat mengunjunginya di Jl. Asem Gede No. 14, Yogyakarta.
Nah, itu tadi beberapa rekomendasi gudeg legendaris di Yogyakarta. Jika kamu ada kesempatan berkunjung ke Yogyakarta, pastikan tidak melewatkan salah satunya, ya.