SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Wednesday, October 23, 2024
spot_imgspot_img
HomeKulinerMenyantap Kuliner Legendaris di Pasar Lama Tangerang

Menyantap Kuliner Legendaris di Pasar Lama Tangerang

MediaGo – Salah satu kegiatan menyenangkan ketika akhir pekan adalah berburu kuliner. Banyak rekomendasi tempat kuliner yang bisa dikunjungi, salah satunya adalah Pasar Lama, Tangerang. Ya, di tempat ini, Anda akan menemukan kuliner yang sangat legendaris.

Kali ini, MediaGo akan mengulas beberapa sajian kuliner legendaris Pasar Lama Tangerang yang dirangkum dari berbagai sumber. Penasaran apa saja makanan tersebut?

Bubur Bakmi Kepiting Hokie

Bubur Ayam Kepiting

Di Pasar Lama, Tangerang, sajian bubur ini cukup terkenal dan legendaris. Berlokasi di Pasar Lama, Jalan Kisamaun No. 72, Bubur Bakmi Kepeting Hokie punya cita rasa yang sangat menggoda.

Perbedaan mencolok dari bubur sejenis, adalah bubur disajikan dengan campuran kepiting dengan ukuran yang beragam. Mulai dari ukuran kecil, sedang, besar, hingga istimewa.

Bubur Ayam Spesial Keluarga Pak Beng

Bubur Ayam Pasar Lama

Masih dengan menu yang sama, di Pasar Lama, Tangerang, ada juga pilihan Bubur Ayam Spesial Pak Beng. Untuk bisa mencicipi bubur ayam spesial tersebut, Anda bisa datang pukul  15.00 – 00.00 WIB.

Kenikmatan bubur ini memang terletak diracikan khas dari Bakmi Ayam Spesial Keluarga Pak Beng. Seporsi bubur ayam terdiri dari potongan daging ayam, cakwe, dan telur. Campuran tersebut membuat cita rasa bubur ini berbeda.

Bakmi Ayam Pasar Lama

Bakmi Ayam Pasar Lama

Selanjutnya ada bakmi ayam Pasar Lama Tangerang. Bakmi ini terkenal dengan tektur mi kuning yang sangat lembut dan kenyal. Sebagai pelengkap, ada tambahan potongan daging ayam, jamur, dan sawi. Diracik dengan resep turun temurun, menu bakmi ini punya citarasa yang khas.

Sate Ayam H. Ishak

Sate Ayam H. Ishak

Makanan legendaris yang ada di Pasar Lama Tangerang lainnya adalah Sate Ayam H. Ishak. Tempat ini sudah berdiri sejak 1970, dan selalu diburu oleh pencinta kuliner di Tangerang. Tak heran bila setiap harinya, mereka bisa menghabiskan 1 kuintal daging ayam hanya dalam waktu 8 jam.

Ciri khas dari sate ayam ini adalah daging dan bumbu kacangnya sangat lembut di lidah. Untuk menikmati satu porsi yang berisikan 10 tusuk sate, Anda cukup mengeluarkan kocek Rp20 ribu.

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular