MediaGo – Kabar duka datang dari dunia kuliner Tanah Air. Peracik bumbu mi instans Indomie Nunuk Nuraini dikabarkan meninggal dunia dini hari tadi, Rabu (27/1/2021). Beliau meninggal dunia di usia 59 tahun.
Berkat tangan dingin beliau, Indomie menjadi makanan paling diminati di Indonesia. Dipastikan hampir setiap orang pernah mencicipi produk mi instans dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk ini. Tak hanya digemari di dalam negeri, kepopulerannya ternyata sudah mendunia.
Salah satu penggemarnya di dunia adalah Putri Kerajaan Saudi Jauhara. Saking doyannya menyantap mi instan ini, dia menyampaikan ketertarikannya untuk memulai bisnis dengan Indonesia. Wow, rasa mi instans Indomie ternyata mampu ‘membius’ puteri kerjaan Saudi.
Baca juga: 6 Makanan Indonesia Yang Popularitasnya Mendunia
Kembali ke sosok Nunuk Nuraini, untuk mengenang beliau, Mediago coba mengulas kiprah Nunuk Nuraini bergelut menjadi peracik bumbu Indomie. Nunuk Nuraini merupakan seorang insinyur lulusan teknik pangan Universitas Padjajaran, Bandung.
Kolaborasi antara ilmu memasak serta teknologi pangan yang mumpuni membuatnya suskes dalam meracik bumbu lezat indomie. Dirinya juga telah bekerja selama 30 tahun untuk menciptakan semua varian rasa indomie. Jika ditotal perkiraan sudah ada 70-an rasa Indomie yang dibuatnya.
Salah satunya yang paling legendaris, yakni indomie goreng yang mana juga merupakan karya pertamanya. Banyak masyarakat berpendapat bahwa rasa nikmat indomie tidak lepas dari kandungan ‘micin’ yang terlalu banyak. Ternyata anggapan itu salah besar, pada kenyataannya Nunuk menjelaskan bahwa bumbu yang ia gunakan berasal dari bahan-bahan alami dengan konsentrasi MSG yang terjamin porsinya.
Baca juga: 10 Mie Ramen Jepang Yang Unik, Bikin Ngiler Nggak?
Nunuk juga mengedepankan keamanan dan keselarasan tiap varian indomie. Sebelum dimasukkan ke dalam kemasan, Nunuk tak lupa untuk membuat testernya dengan bantuan teknologi yang mumpuni.
Kini, sosok Nunuk Nuraini telah tiada. Namun, racikan bumbu Indomie yang telah dibuatnya tak akan pernah luncur kelezatannya. Selamat jalan Ibu Nunuk Nuraini.