Demi upaya memacu ekonomi Indonesia di masa yang akan datang, maka Jokowi telah menyiapkan beberapa strategi, salah satunya digitalisasi ekonomi.
Hal ini bertujuan agar Indonesia bisa bertransformasi dari jatuhnya beberapa UMKM akibat pandemi Covid-19.
Meskipun hingga kini pandemi belum sepenuhnya surut namun pemerintah tetap menganjurkan masyarakat untuk tetap bekerja agar aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa ada batasan seperti sebelumnya.
Sudah tak asing mendengar banyak keluhan masyarakat terkait runtuhnya hasil dari usaha yang sudah dijalankan bertahun-tahun karena adanya Covid-19.
Karena dipaksa melakukan pekerjaan dari rumah, harus jarak jauh dan dilarang adanya kerumunan.
Tentu saja banyak yang dirugikan karena aturan baru yang memaksa setiap orang baik pengusaha maupun konsumen harus beradaptasi ulang dengan aturan tersebut.
2 Strategi Besar Digitalisasi Ekonomi yang Disiapkan Jokowi
Dalam permasalahan ini Jokowi kemudian menyiapkan strategi digitalisasi ekonomi yang dapat memudahkan seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Apa saja strategi tersebut? Mari kita simak di bawah ini.
1. Platform Digital
Ilustrasi : Google
Jokowi akan memulai strategi pertama dari memasukkan platform digital ke tingkat daerah, nasional, hingga tingkat global.
Pemerintah juga sudah berusaha mendorong 15,5 juta UMKM untuk bisa masuk ke platform e-commerce.
Hal ini juga diharapkan agar penjualan yang dilakukan lewat digital dapat membuat produk-produk lokal mampu menjangkau pasar yang tidak terbatas ke depannya.
2. Reformasi Struktural
Reformasi struktural ini dilakukan dengan menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja yang dapat membuat usaha mendapatkan perizinan dengan mudah.
Pemerintah juga sudah memperbaiki sistem Online Single Submission(OSS). Dengan demikian maka tak lama lagi seluruh pelaku UMKM bisa memperoleh Nomor Induk Berusaha(NIB).
Hal ini bertujuan agar setiap pelaku usaha dapat mengajukan perizinan usaha dan izin komersial atau operasional dalam waktu cepat bisa dikerjakan dari kantor maupun rumah.
Demikian di atas merupakan strategi Jokowi tentang persiapan digitalisasi ekonomi. Semoga hal ini turut menjadi alat yang potensial dalam memperbaiki perekonomian Indonesia yang sempat lesu akibat Pandemi Covid-19.