SDH Lippo Harapan Sekolah Dian Harapan Display Ad
Thursday, November 7, 2024
spot_imgspot_img
HomeNewsSejarah Gempa Sukabumi-Cianjur Sejak 1844 sampai 2022

Sejarah Gempa Sukabumi-Cianjur Sejak 1844 sampai 2022

Sejarah gempa Sukabumi dari tahun ke tahun

MediaGo – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam akun Twitternya pada Selasa (22/11/2022) menyebutkan, gempa Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat sudah terjadi sejak tahun 1844.

Sejak tahun tersebut hingga November 2022, setidaknya ada 14 kali gempa Sukabumi-Cianjur yang terjadi dengan tingkat kerusakan berbeda-beda. Tingkat kerusakan terparah terjadi pada gempa terjadi pada 21 November 2022 yang menyebabkan 2.345 rumah rusak, ratusan orang terluka, dan lebih dari 100 orang meninggal.

Baca juga: Selang 2 Jam Gempa Sukabumi Disusul Pacitan Magnitudo 4,7

Sejarah Gempa Sukabumi-Cianjur

Sejarah Gempa Sukabumi-Cianjur

Berikut ini sejarah Gempa Sukabumi-Cianjur:

1. Gempa merusak tahun 1844.

2. Gempa tahun 1879 menyebabkan banyak rumah rusak di Sukabumi.

3. Gempa pada 14 Juni 1900 menyebabkan banyak rumah rusak di Palabuhan Ratu dan Sukabumi
4. Gempa merusak tahun 1910.

5. Gempa pada 21 Januari 1912 menyebabkan banyak rumah rusak.

6. Gempa magnitudo (M) 5,4 pada 2 November 1969 menyebabkan banyak rumah rusak.

7. Gempa pada 26 November 1973 menyebabkan banyak rumah rusak di Cibadak Sukabumi.

8. Gempa M 5,5 pada 10 Februari 1982 menyebabkan banyak rumah rusak dan korban luka-luka.

9. Gempa M 5,4 dan M 5,1 pada 12 Juli 2000 menyebabkan sebanyak 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parangkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikadong, dan Kabandungan.

10. Gempa M 4,9 pada 12 Juni 2011 menyebabkan 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi.

11. Gempa M 6,1 pada 4 Juni 2012 menyebabkan 104 rumah rusak di Sukabumi.

12. Gempa M 5,1 pada 8 September 2012 menyebabkan 560 rumah rusak di Sukabumi.

13. Gempa M 5,1 pada 11 Maret 2020 menyebabkan 760 rumah rusak di Sukabumi.

14. Gempa M 5,6 pada 21 November 2022 menyebabkan 2.345 rumah rusak, ratusan orang terluka, dan lebih dari 100 orang meninggal.

Baca juga: Sesar Baribis Jadi Ancaman Nyata Gempa Jakarta

Gempa Sukabumi

Gempa Sukabumi

Wilayah Sukabumi kembali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8 pada pukul 07.50 WIB. Pusat gempa berada di darat 22 km Tenggara Kota Sukabumi 7.11 LS 106.99 BT di kedalaman 104 km.

Guncangan gempa Sukabumi dirasakan di beberapa wilayah seperti Rancaekek, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Pamoyanan, Sumedang, Cianjur, Cisolok, Sumur, Sukabumi, DKI Jakarta, Garut, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Bandar Lampung.

Baca juga: Berikut 5 Sesar Aktif, Ternyata Indonesia Memang Rawan Gempa

BMKG menyebutkan, gempa Sukabumi dengan magnitude 5,8 dipicu adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) pada lempeng indo-australia atau populer disebut sebagai gempa di zona Benioff.

“Gempa M5,8 ini tdk berpotensi tsunami dan belum ada laporan kerusakan,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam akun resmi Twitternya, Kamis (8/12/2022).

CopyAMP code

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular