MediaGo – Cara merawat mobil bermesin turbo itu susah-susah gampang. Mobil bermesin turbo butuh perhatian khusus, sebab jika kita sembarangan dalam merawatnya maka bisa berakibat pada rusaknya mesin turbo tersebut.
Tentu jika kerusakan itu terjadi, biaya yang akan kamu keluarkan untuk memperbaikinya tidak sedikit, karena komponen dalam mesin turbo itu cukup banyak dan harganya lumayan.
Cara merawat mobil bermesin turbo
Dalam merawat mesin turbo sendiri tidak jauh berbeda dengan mesin biasa. Lantas, bagaimana cara perawatannya agar tetap tahan lama?
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam merawat mesin turbo pada mobil kesayanganmu.
1. Pelajari cara menggunakan mesin turbo
Mengendarai mobil bermesin turbo di jalanan tentu menjadi hal yang sangat menyenangkan karena tenaga mesin yang dihasilkan mobilmu jadi bertambah besar.
Hal ini bisa membuat kamu jadi terlena untuk terus menginjak pedal gas.
Namun, cara mengemudi yang seperti itu justru malah bisa mempercepat usia turbocharge. Pasalnya, sistem turbo pada mobil juga mempunyai batas tersendiri. Oleh karena itu, hindari penggunaan secara berlebihan dengan terlalu agresif saat menggunakannya di jalanan.
2. Pakai bahan bakar yang tepat
Cara merawat mobil bermesin turbo berikutnya yaitu dengan memperhatikan penggunaan bahan bakar. Jika mobil kalian menggunakan mesin turbo, maka ada baiknya gunakan bahan bakar yang memiliki jumlah oktan yang tepat dan berkualitas. Sebab, semakin tinggi kompresi udara yang dihasilkan pada ruang bakar, maka akan membutuhkan bahan bakar dengan nomor oktan yang lebih tinggi juga.
Mengapa demikian? Hal itu karena jika kamu tetap menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah pada mesin turbo, maka dijamin akan membuat mesin turbo jadi cepat rusak, ini diakibatkan karena proses pembakarannya jadi tidak sempurna.
3. Perhatikan Oli Mesin
Melansir laman holtsauto.com, oli sangat berperan penting dalam menjaga usia dan kinerja mesin turbo agar tetap awet.
Pasalnya, sistem turbocharge terdiri dari komponen-komponen yang bergerak dan berputar dengan kecepatan sangat tinggi serta bekerja dalam kondisi mesin yang bersuhu tinggi juga.
Oleh karena itu, komponen tersebut membutuhkan aliran oli mesin berkualitas yang secara konstan bisa melumasi katup kompresi dan intake. Dengan demikian, komponen tidak akan cepat aus dan turbocharge pun dapat bekerja optimal serta awet tahan lama.
Untuk mendapatkan performa terbaik dari turbocharge, silahkan ganti oli setidaknya setiap 8.000 kilometer (km). Gunakan oli sintetis sesuai dengan jenis mobil yang kamu gunakan.
4. Sering-sering panaskan mesin
Ketika mesin dalam keadaan dingin, oli didalamnya biasanya akan mengental. Alhasil, oli akan jadi sulit mengalir dan melumasi ruang bakar. Jika hal ini terjadi, maka beresiko komponen akan mengalami keausan.
Oleh karena itu, ada baiknya panaskan mesin kendaraan secara berkala agar konsentrasi oli dalam mesin bisa selalu seimbang dan dapat melumasi seluruh ruang dengan optimal.
Jika kamu mengemudikan mobil dalam kondisi masih dingin, maka panaskan mesin dengan mengurangi tekanan pedal gas pada sepuluh menit pertama berkendara atau ketika indikator oli sudah menunjukkan suhu optimal.
Nah itulah beberapa tips dalam merawat mesin turbo pada mobil. Sangat mudah kan?