MediaGo – GoTo merupakan singkatan dari Gojek dan Tokopedia yang sekaligus menjadi penanda bahwa kedua perusahaan teknologi terbesar asal Indonesia ini resmi bekerja sama (Merger) pada Senin kemarin.
GoTo juga menjadi selogan mereka yang memiliki arti semangat gotong royong, yaitu Go Far, Go Together.
Dibalik terbentuknya Grup GoTo ini, terdapat sejumlah investor besar kenamaan (blue chip) yang menyokong penggabungan kedua perusahaan teknologi tersebut. Mulai dari Alibaba, Facebook, hingga Tencent.
Michael Yao selaku Senior Vice President Alibaba Group mengatakan, penggabungan kedua perusahaan besar tersebut bisa membuka peluang untuk mempercepat digitalisasi di wilayah Asia Tenggara.
“Kami yakin bahwa dengan terciptanya kolaborasi antara dua perusahaan terkemuka ini, mereka memiliki posisi yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan,” tutur Yao.
Selain itu, Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent, James Michell menyebut, ia optimis bahwa merger antara Gojek dan Tokopedia akan mampu memberikan inovasi baru di ranah global yang berasal dari perusahaan lokal.
“Kami sangat senang dengan peluang yang di ciptakan kedua perusahaan ini. GoTo mengombinasikan kapabilitas Gojek dan Tokopedia yang saling melengkapi di layanan e-commerce, pengiriman dan pembayaran on-demand, serta membangun tim yang sangat kuat untuk mendorong inovasi internet di tingkat regional dan global dari Indonesia,” ujarnya.
Selain Alibaba, Facebook, dan Tencent, GoTo juga disebut telah mendapatkan dukungan dari beberapa investor besar, seperti Astra, Google, Sequoia Capital, termasuk operator seluler “pelat merah” Telkomsel.
Daftar Investor GoTo
Berikut ini daftar investor besar yang ikut serta mendanai grup GoTo, yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya, Selasa (18/5/2021).
- Alibaba Group
- Astra International
- BlackRock
- Capital Group
- DST
- JD.com
- Kohlberg Kravis Roberts (KKR)
- Northstar
- Pacific Century Group
- PayPal
- Provident
- Sequoia Capital
- SoftBank Vision Fund 1
- Telkomsel
- Temasek
- Tencent
- Visa
- Warburg Pincus