MediaGo – Siapa dari kalian yang smartphone nya masih menggunakan OS Android Jelly Bean? Kabarnya, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat ini akan menghentikan update-an terbaru dari Android Jelly Bean mulai bulan depan karena dianggap sudah terlalu tua.
Layanan sistem operasi android yang namanya diambil dari makanan penutup tersebut terdapat tiga versi yang hingga sekarang masih berjalan, yaitu 4.1, 4.2, dan 4.3. Sebelum Google berhasil menghentikan OS ini, Android Jelly Bean akan menerima satu update-an terakhir dengan nomor versi 21.30.99, yang katanya akan rilis bulan Juli ini (7/21).
Android Jelly Bean Tidak Akan Terima Update Terbaru
Jelly Bean pertama kali dirilis tahun 2012 lalu dan disebut menjadi OS paling maju karena berhasil membawa peningkatan besar terhadap ponsel Android. Seperti misalnya, Project Butter, yang membuat UI berjalan lancar. Penambahan lainnya termasuk Google Now, namun Android Bean yang sekarang sudah tidak akan bisa digunakan lagi.
Diketahui ada tiga versi android Jelly Bean hingga sekarang. Ketiga versi tersebut dikabarkan hanya memiliki kurang dari 1 persen pengguna Android aktif, dan Google tidak yakin bahwa ini benar-benar digunakan oleh mereka.
Baca Juga: Android 12 Resmi Diperkenalkan, Berikut Fitur Baru Serta Beberapa Kecanggihannya
Atas jumlah pengguna yang sangat sedikit itu, Raksasa Google merasa tak perlu lagi untuk menghabiskan sumber daya dan waktu bagi developernya untuk mengembangkan JB. Pihaknya menilai versi lama membutuhkan banyak penanganan kasus khusus, seperti laporan Android Developers.
Mengutip dari laman GSM Arena, untuk tetap mendukung Play Services, Google menyarankan developer untuk menaikkan level API-nya ke versi tinggi yaitu minimal level 19 yang sekarang dipakai di Android KitKat.
Para developer juga didorong untuk menghentikan dukungan untuk Android Jelly Bean. Namun demikian ponsel yang menggunakan OS JB masih dapat menginstal versi aplikasi yang lebih lama, tetapi pengguna tidak bisa mencicipi aplikasi dalam versi terbaru.
Namun, jika suatu aplikasi menemukan sebagian besar pengguna mereka masih menggunakan JB, pengembang dapat mengunggah beberapa APK ke Play Store sehingga perangkat Android 4.1-4.3 akan dapat terus menerima pembaruan aplikasi.