Mencapai financial freedom atau kebebasan finansial adalah mimpi banyak orang, dan ini bisa kamu capai lewat dividen. Hidup tanpa perlu lagi bekerja demi uang, bisa menikmati waktu bersama keluarga, menekuni hobi, atau berkontribusi ke masyarakat adalah impian yang diidamkan. Tidak sedikit orang yang menjalani hari-harinya dalam tekanan karena harus memikirkan tagihan, cicilan, hingga pengeluaran tak terduga. Dalam kondisi seperti ini, kebebasan finansial menjadi solusi karena kita bisa hidup dari penghasilan pasif.
Salah satu sumber penghasilan pasif yang populer dan cukup menjanjikan adalah dividen saham. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Jika kamu memiliki saham dari perusahaan yang rutin membagikan keuntungan, kamu akan menerima uang secara berkala tanpa harus bekerja lagi.
Namun, tidak semua saham memberikan keuntungan besar. Untuk itu, CNBC Indonesia Research merilis daftar 10 perusahaan (emiten) di Indonesia yang dalam 3 tahun terakhir memberikan rata-rata yield dividen tertinggi. Yield ini menunjukkan seberapa besar dividen dibandingkan harga saham, dan biasanya dinyatakan dalam persentase.
Simulasi berikut menggunakan modal Rp1 miliar untuk melihat berapa penghasilan pasif per tahun dan per bulan jika diinvestasikan pada saham-saham ini.
10 Saham dengan Dividen Tertinggi (3 Tahun Rata-rata):
1. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menempati posisi teratas dengan rata-rata yield 3 tahun terakhir sebesar 27,66%. Dengan modal investasi sebesar Rp1 miliar, investor bisa memperoleh dividen tahunan sekitar Rp276.600.000, atau setara dengan pendapatan bulanan Rp23.050.000.
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Di urutan kedua ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang memiliki yield sebesar 23,62%, dengan dividen tahunan Rp236.200.000 atau Rp19.683.333 per bulan.
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Selanjutnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menawarkan yield sebesar 23,07% yang berarti keuntungan tahunan yang dibagi mencapai Rp230.700.000, atau sekitar Rp19.225.000 per bulan.
4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memiliki yield sebesar 21,59%, memberikan potensi dividen tahunan Rp215.900.000 atau Rp17.991.667 setiap bulannya.
5. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)
Kemudian, disusul oleh PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) dengan yield 19,64%, menghasilkan keuntungan tahunan yang dibagi Rp196.400.000 dan pendapatan bulanan sekitar Rp16.366.667.
6. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) berada di posisi berikutnya dengan yield 17,71%, dividen tahunan Rp177.100.000, atau Rp14.758.333 per bulan.
7. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)
PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mencatatkan yield sebesar 14,51%, yang berarti dividen tahunan Rp145.100.000 dan penghasilan bulanan Rp12.091.667.
8. PT United Tractors Tbk (UNTR)
PT United Tractors Tbk (UNTR) memiliki yield 14,06%, dengan keuntungan yang dibagi dalam tahunan Rp140.600.000, atau sekitar Rp11.716.667 per bulan.
9. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menawarkan yield 14,01%, dengan keuntungan tahunan yang dibagi Rp140.100.000 dan pendapatan bulanan Rp11.675.000.
10. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
Terakhir, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memiliki yield sebesar 13,80%, dengan keuntungan tahunan yang dibagi Rp138.000.000 dan penghasilan bulanan Rp11.500.000.
Apakah Bisa Hidup dari Dividen?
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Biaya Hidup 2022, rata-rata pengeluaran rumah tangga di Jakarta adalah Rp14,8 juta per bulan. Maka dari itu, dari 10 saham di atas, setidaknya ada 6 emiten yang mampu memberikan pendapatan keuntungan di atas angka tersebut dengan modal Rp1 miliar. Artinya, jika kamu pensiun dan menanam dana ke saham-saham seperti BSSR, ADRO, PTBA, atau ITMG, kamu berpotensi hidup cukup layak dari hasil dividen saja.
Strategi Membangun Portofolio Dividen
Tentu saja, untuk bisa menikmati keuntungan sebesar ini, kamu perlu membangun portofolio investasi sejak dini. Kamu bisa mulai dengan:
- Memilih Saham yang Konsisten Bagi Dividen
Tidak hanya yield besar, pastikan perusahaannya juga stabil dan rutin membagikan keuntungan tiap tahun. - Diversifikasi Portofolio
Jangan menaruh semua dana di satu saham. Bagilah investasi ke beberapa saham dari sektor berbeda untuk mengurangi risiko. - Reinvestasi Dividen
Selagi masih bekerja, kamu bisa menambah modal dari keuntungan yang diterima agar portofoliomu makin besar. - Pantau Kinerja Emiten
Ikuti laporan keuangan dan berita perusahaan secara berkala agar tahu apakah masih layak untuk dipegang atau perlu dijual.
Kebebasan finansial bukan hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat dan disiplin dalam membangun portofolio investasi berbasis dividen, kamu bisa mencapai kondisi di mana penghasilan pasif cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tentu semua butuh waktu dan perencanaan, tapi lebih baik mulai sekarang daripada tidak sama sekali.
