MediaGo – Pasca pandemi, laju pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN mulai meningkat dan nilainya juga sudah mendekati atau bahkan melampaui potensi laju pertumbuhan ekonomi. Indonesia dan Malaysia adalah dua negara ASEAN sudah mulai memasuki fase konvergensi untuk tren pertumbuhan jangka panjang.
Tren pertumbuhan GDP di Indonesia dan Malaysia yang relatif stabil sebelum pandemi mulai mengalami fluktuasi saat pandemi. Fluktuasi yang dialami Malaysia bahkan lebih kuat dibandingkan Indonesia, akibat dari kebijakan total lockdown yang diberlakukan di masa pandemi.
“Namun, pada tahun 2023, kedua negara sudah mulai mencapai proyeksi laju pertumbuhan berdasarkan konsensus IMF, yaitu di angka lima persen,” kata Director Asia Strategic Consulting Paolo Casadio di seminar Economic and Business Outlook 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetiya Mulya pada pertengahan April 2023 lalu.
Meski demikian, lanjut Paolo, di masa mendatang kombinasi dua hal berikut bisa melemahkan laju pertumbuhan ekonomi, yaitu reaksi masyarakat terhadap kebijakan ekonomi dan perubahan struktural pada sistem keuangan internasional. Kerugian yang bisa ditimbulkan dari kedua hal tersebut adalah terjadinya krisis kredit yang berimbas pada seluruh lini pasar modal.
Indonesia Bisa Hindari Resesi
Paolo menungkapkan, Indonesia bisa menghindari resesi karena tiga faktor. Pertama, kita memiliki fundamental ekonomi internal yang kuat. Kedua, kemampuan memperbaiki investasi, yang telah berperan mendukung perekonomian Indonesia pasca pandemi. Ketiga, kemampuan menahan inflasi yang memungkinkan Indonesia memiliki kebijakan moneter lebih fleksibel.
Di akhir sesinya, Paolo menyimpulkan, ASEAN termasuk Indonesia, tampaknya sudah mulai memasuki fase normal pasca pandemi. Salah satunya berkat stimulus yang masif terhadap penerapan kebijakan publik.
“Di masa depan, meski laju pertumbuhan ekonomi kemungkinan tidak akan bergulir mulus, Indonesia dan negara-negara ASEAN lain akan terbebas dari resesi berkat fundamental ekonomi yang solid. Negara-negara ASEAN justru akan mampu melalui masa ‘transisi besar’ pasca pandemi dengan selamat,” ucapnya.