MediaGo- Di bulan Oktober ini, Summarecon Mal Serpong (SMS) menghadirkan Local Creative Weeks, yang terdiri dari tiga rangkaian acara yakni, CreARTive Culture Home (C2H), Pesona Batik Nusantara, dan Kopi Craft Indonesia di Atrium Forum, Atrium Oval, Atrium Circle, dan Corridor SMS 2 mulai 28 September sampai 8 Oktober 2023.
Center Director SMS, Tommy mengatakan, C2H merupakan pameran yang diinisiasi untuk mendukung para pelaku UMKM di industri kreatif untuk memperkenalkan produk-produk mereka. Dalam rangkaian acaranya, C2H akan diisi dengan kegiatan menarik dan inspiratif, mulai dari workshop, talk & share, hingga fashion show.
“Beragam produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif dapat ditemui di sini, seperti Calla the Label, Carl & Claire, LAKON, Nonaetal, Popsiklus, Sidespace Art Studio, Sneakon, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Bertepatan dengan momen perayaan Hari Batik Nasional, SMS juga menggelar pameran batik bertajuk Pesona Batik Nusantara. Motif batik dari berbagai daerah bisa ditemui di Pesona Batik Nusantara, karena akan ada pameran batik yang diikuti oleh lebih dari 15 gerai pengerajin batik di antaranya Batik Tigaputeri, Batik Marunda, Batik Naira, Galeri Batik Jawa, Rumah Batik Komar. Tak hanya pameran, Pesona Batik Nusantara juga akan diisi dengan talk & share dan fashion show.
Kegiatan di Local Creative Weeks akan semakin lengkap dengan Kopi Craft Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan sorotan khusus pada industri kopi Indonesia yang berkembang pesat. Kopi Craft Indonesia akan memberikan platform bagi coffee shop dan roastery lokal, serta produsen peralatan kopi seperti Anomali Coffee, Breville, Dripp, Fudgybro, Klasik Beans, Strada Coffee, dan masih banyak lagi, untuk memamerkan produk berkualitas dari mereka.
“Selain itu, akan ada sesi talk & share, cup taster competition, dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kopi Indonesia dan cara menikmatinya dengan lebih baik. Indonesia memiliki beragam UMKM lokal dari bidang seni, kopi, dan batik yang memiliki potensi luar biasa. Oleh karena itu, kami menggelar Local Creative Weeks agar potensi tersebut bisa dikenal oleh lebih banyak orang,” tutupnya.
