MediaGo – Wah ternyata banyak juga ya pengeluaran yang biasanya tidak ada menjadi ada, jika memasuki bulan Ramadan. Kalau kamu tidak bisa mengatur pengeluaran tersebut, keuangan kamu bisa menjadi tidak sehat. Apalagi ketika kamu mendapatkan THR, dan semua THR kamu dipakai untuk belanja buat lebaran tanpa menyisihkannya buat investasi.Â
Agar kamu tidak menjadi bangkut ketika memasuki bulan Ramadan karena banyak pengeluaran. Supaya kamu bisa mengatur THR dan bisa menyisihkannya untuk investasi, berikut adalah tips untuk mengatur keuangan saat Ramadan.
Baca juga: 5 Tips Belanja Aman Jelang Lebaran, Agar Tidak Kalap
1. Budgeting
Agar tidak boros, kamu harus selalu membuat budgeting, kamu bisa membuat budgeting yang berisi berapa persen yang harus kamu keluarkan. Misalnya ketika mendapatkan gaji, kamu bisa mengeluarkan 20 persen dari gaji untuk investasi, 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk keinginan, misalnya self-reward atau buka puasa bersama.
Kamu juga bisa menerapkan hal yang sama ketika mendapatkan THR. Misalnya dari THR, kamu mengeluarkan 20 persen untuk investasi, 20 persen untuk keluarga, 30 persen untuk kebutuhan lebaran, 10 persen untuk dana darurat, dan 20 persen untuk sedekah. Dengan budgeting seperti itu, kamu jadi bisa mengatur keuangan.
Baca juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Agar Tetap Stabil Di Masa Pandemi
2. Sesuaikan Budget untuk Hampers
Ramadan memang tidak bisa lepas dari namanya hampers. Jika ingin membeli hampers untuk orang terkasih, kamu harus sesuaikan dengan budget dan jangan sampai membeli hampers di atas budget, karena tentunya bisa jadi pemborosan.
Apalagi kamu harus membeli banyak hampers dan hal itu akan semakin menyulitkan kamu untuk mengatur keuangan ke depannya dan menyisihkan untuk keperluan lain karena habis untuk membeli hampers saja.
3. THR untuk Investasi
THR itu bukan rejeki nomplok yang tiba-tiba dateng. Walaupun mendapatkan THR untuk merayakan Lebaran, kamu juga harus bisa mengatur THR dan menyisihkannya untuk investasi. Kalau kamu masih takut untuk investasi yang resikonya besar, kamu bisa mulai investasi yang resikonya tergolong kecil. Dengan begitu, THR yang Kamu dapat nggak langsung abis gitu aja, dan tentunya kamu bisa mulai investasi.
Baca juga: Pengaruh Paylater Dan Kartu Kredit Pada Kredit Skor Pribadi
Kamu sudah harus mulai disiplin berinvestasi, dengan sisihkan terlebih dahulu pendapatan, bukan sisa dari pendapatan. Tetap gunakan prinsip The 50/30/20 Budget Rule, di mana 50 persen untuk pengeluaran penting dan rutin, 30 persen untuk keinginan tersier, dan 20 persen untuk investasi.
Jangan lupa sesuaikan dengan profil resiko kamu juga. Dalam investasi ada prinsip high risk, tentu high return. Perlu diingat juga tidak ada satu instrumen investasi yang terus menerus memiliki kinerja baik setiap saat.
Semoga kamu dapat mengatur THR dengan baik, sehingga bisa membeli kebutuhan sekaligus menyisihkan uang untuk menabung. Selamat menabung!